Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Borneo FC, Djanur Tak Akan Ubah Skema Pertahanan

Kompas.com - 12/10/2018, 13:00 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bek kanan Persebaya Surabaya, Abu Rizal "Rodeg" Maulana dipastikan tidak bisa memperkuat The Green Force, julukan Persebaya.

Di posisi center back, Fandry Imbiri juga tidak bisa bermain karena mendapat sanksi larangan bermain. Meskipun demikian, Otavio Dutra dan OK John siap dimainkan sebagai bek tengah.

Di posisi bek kanan, kemungkinan Persebaya akan memasang M Irvan Febrianto atau Oktafianus Fernando. Sementara itu, satu tempat di bek kiri akan diperankan Ruben Sanadi.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, sepertinya tidak akan mengubah skema formasi pertahanan dalam menghadapi Borneo FC kendati dua pemain belakang andalannya absen.

Baca juga: Brace Irfan Jaya Bersama Timnas Bikin Pelatih Persebaya Iri

"Risikonya tinggi (kalau) pada saat-saat akhir (jelang pertandingan) mengubah komposisi tanpa latihan," kata Djanur.

Karena itu, Djanur tetap akan mengandalkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan empat bek di lini belakang.

Djanur mengaku pernah mengganti formasi saat latihan, tetapi hasilnya belum sesuai apa yang diharapkan pelatih asal Majalengka itu.

"Pernah sih saya coba (pasang tiga bek) ketika latihan, tetapi hasilnya belum memuaskan buat saya," kata dia.

Namun, skema baru tersebut cukup penting untuk bisa diterapkan Persebaya di kemudian hari, apalagi ketika ada beberapa pemain penting yang tidak bisa diturunkan.

Mengubah skema pertahanan mungkin akan menjadi jawaban di tengah terbatasnya stok pemain belakang Persebaya.

Untuk bisa mewujudkannya, kata Djanur, skuad asuhannya harus punya waktu yang panjang untuk beradaptasi dengan skema formasi baru.

Baca juga: David Terancam Tak Bisa Bela Persebaya, Ini Dua Pemain yang Disiapkan

"Butuh waktu untuk membiasakan itu (perubahan skema dan strategi) karena tidak gampang untuk mengubah skema," ucap Djanur.

Duel sengit yang mempertemukan Persebaya dan Borneo FC akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (13/10/2018) nanti pukul 18.30 WIB.

Persebaya masih bercokol di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 dan telah mengoleksi 29 poin dari 24 kali bermain.

Sementara itu, Borneo FC lebih baik karena berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2018. Pesut Etam sudah mengoleksi 35 poin dari 24 kali bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com