Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Piala Dunia 2018 Bikin Performa Paul Pogba Menurun

Kompas.com - 11/10/2018, 16:04 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

PARIS, KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Paul Pgoba, menganggap penyebab penampilannya buruk musim ini bukan pelatih Jose Mourinho melainkan gelar Piala Dunia 2018 yang ia capai bersama timnas Perancis.

Paul Pogba mengatakan bahwa setelah meraih gelar Piala Dunia 2018 ada yang berubah dari dirinya. Trofi Piala Dunia 2018 membuat Pogba sulit berkonsentrasi pada awal musim Liga Inggris.

"Sulit untuk berkonsentrasi, untuk memulai lagi, untuk bekerja keras, karena kami sudah menyentuh bintang-bintang (trofi Piala Dunia)," katanya kepada AFP yang dikutip BolaSport.com.

Baca juga: Paul Pogba Bakal Dipulangkan ke Juventus oleh Sang Penggemar Berat

"Bagi kami, itu adalah trofi terbaik yang bisa Anda menangkan sebagai pemain sepak bola," ucap Pogba.

Namun, eks gelandang Juventus itu merasa masih punya ambisi untuk memenangi Liga Inggris.

"Tetapi kami menyukai tantangan juga, kami memiliki tujuan. Misalnya, saya tidak pernah memenangkan Premier League, itu adalah tujuan," tutur Pogba.

"Saya ingin melakukan itu," ujarnya menegaskan.

Pernyataan ini menampik segala tudingan bahwa taktik yang diterapkan manajer Manchester United, Jose Mourinho, tak sesuai dengan gaya Pogba.

Selama itu, pertikaian dengan Mourinho dituding menjadi hambatan bagi Pogba untuk kembali bersinar, seperti kala berlaga di Piala Dunia 2018. Perselisihan Pogba dan Mourinho menjadi sorotan media.

Baca juga: Jose Mourinho adalah Sir Alex Ferguson 12 Tahun Lalu

Beberapa waktu lalu, AS menyebut para pemain Setan Merah terpecah menjadi dua kubu karena konflik ini. Sejumlah pemain ada yang membela Paul Pogba, sebagian lain mendukung Jose Mourinho

Pogba kabarnya mendapat dukungan dari lima pemain, yaitu Andreas Pereira, Anthony Martial, Eric Bailly, Luke Shaw and Marcus Rashford.

Baru-baru ini Fred ikut bergabung dengan kelompok pendukung gelandang asal Perancis itu. Keenam pemain tersebut merasa tidak puas dengan kinerja Mourinho. (Kautsar Restu Yuda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com