Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Datang, Luis Milla Utus Perwakilan untuk Negosiasi Kontrak

Kompas.com - 09/10/2018, 09:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, batal datang ke Indonesia. Meskipun demikian, pria asal Spanyol tersebut tetap menunjukkan minat membesut pasukan Garuda karena mengirim perwakilan.

Sebelumnya, PSSI sudah menjanjikan bahwa Luis Milla akan datang pada Selasa (9/10/2018) untuk membicarakan kontrak sebagai pelatih timnas selama satu tahun ke depan. Ternyata, pelatih berusia 51 tahun itu tidak datang dan mengirimkan perwakilannya untuk berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Baca Juga: Bos Arema FC Desak Komdis PSSI Segera Hukum Klubnya

"Luis Milla tidak datang, yang datang itu agennya asal Spanyol dan bernegosiasi dengan Sekjen PSSI," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

Gusti Randa juga melanjutkan bahwa dia belum tahu perkembangan terbaru bagaimana proses negosiasi antara Ratu Tisha dengan agen Luis Milla. Dia hanya memberitahu akan mengumumkan kepada publik jika ada hal terbaru.

"Jadi sebenarnya kemarin infonya tanggal 9 Oktober itu Luis Milla yang datang tapi ternyata dia hanya mengirimkan agennya. Saat ini masih terus komunikasi,” kata Gusti Randa.

Dalam negosiasi dengan Luis Milla, PSSI memiliki beberapa klausul. Salah satunya mewajibkan mantan pemain Real Madrid itu membawa timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2018.

Akan ada perubahan kesepakatan bila memang Luis Milla keberatan dengan target tersebut. Sebab, PSSI ingin membawa timnas Indonesia berprestasi, termasuk juara Piala AFF 2018. Sepanjang sejarah keikutsertaan, Indonesia belum pernah menjadi juara Piala AFF meskipun lima kali menjadi finalis.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Tak Terima Timnya Disebut Diuntungkan Wasit

“Tentu saja ada beberapa klausul perjanjian dalam kontrak, salah satunya juara Piala AFF 2018, mau tidak Luis Milla dibebankan meraih target tersebut? Kalau setiap pelatih kan memang harus punya target,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta.

Gusti Randa juga mengatakan bahwa sejauh ini PSSI belum memikirkan ide lain apabila Luis Milla tidak mau menerima klausul kontrak tersebut. Sebab, PSSI akan terus berusaha agar Luis Milla bisa kembali melatih skuad Garuda.

“Kami belum ada opsi apa-apa kalau Luis Milla tidak mau. Yang punya waktu untuk memberikan keputusan ya Luis Milla, kalau kami berharapnya lebih cepat ya bisa lebih baik,” kata Gusti Randa.

Seperti diketahui, Luis Milla sampai saat ini masih berada di negaranya Spanyol untuk kursus kepelatihan lisensi UEFA Pro. Sementara itu, PSSI sangat membutuhkan jawaban Luis Milla soal kontrak baru lantaran Piala AFF 2018 mulai digelar 8 November sampai 15 Desember. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com