MADRID, KOMPAS.com - Bek andalan Real Madrid, Sergio Ramos, mengungkapkan memecat pelatih Julen Lopetegui atas kekalahan yang diraih timnya saat melawan Deportivo Alaves adalah suatu hal yang gila.
Sergio Ramos mengatakan sebaiknya tidak saling menyalahkan untuk hasil yang diraih timnya itu.
"Orang lain akan mengambil keputusan seperti itu, tapi tidaklah baik ketika ada pergantian pelatih. Itu akan menjadi gila," kata Sergio Ramos kepada Vitoria yang dilansir Four Four Two, Minggu (7/10/2018).
Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Kalah Dramatis, Real Madrid Resmi Puasa Gol Selama 410 Menit
"Kami harus move on, karena musim ini masih panjang. Siapapun yang mengatakan Real Madrid sudah mati selalu terbukti salah pada jangka panjang. Kami adalah orang pertama yang harus melakukan hal yang lebih dan berkembang dan kami sedang mencobanya. Tidak adil jika harus saling menyalahkan," ujar Ramos.
Lebih lanjut, bek timnas Spanyol itu mengatakan dia dan rekan setimnya akan berkomitmen untuk menang.
"Hasilnya adalah apa yang dibicarakan orang dan terutama ketika Anda kalah, tetapi kami masih akan berkomitmen. Kami masih memiliki ambisi dan kami ingin menang," ucapnya menjelaskan.
"Keinginan untuk menang ada dalam DNA kami. Kami masih berada di jalan yang benar walaupun hasilnya buruk," ujarnya.
Pada laga terakhir di Liga Spanyol, Real Madrid harus mengalami kekalahan menyakitkan dengan skor akhir 0-1 untuk keunggulan Deportivo Alaves.
Walaupun kalah, Real Madrid saat ini masih menduduki posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 14 poin.
Selanjutnya, Madrid akan menghadapi Levante di Stadion Santiago Bernabeu pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.