KOMPAS.com — Ada sejumlah pemain sepak bola asal Asia Tenggara yang masuk gim FIFA 19 karena mereka bermain di Liga Jepang dan beberapa liga di Eropa.
FIFA 19 sendiri baru saja dirilis oleh EA Sports, selaku produsen, pada 28 September 2018.
FIFA 19 terdapat dalam berbagai konsol, mulai dari Nintendo Switch, PlayStation 3, PlayStation 4, Microsoft Windows, Xbox 360, hingga Xbox One.
Pada gim FIFA edisi-edisi sebelumnya, kita sulit menemukan pemain asal Asia Tenggara.
Namun, kini ada beberapa nama bintang asal Asia Tenggara yang bisa dimainkan pada gim sepak bola tersebut.
Mayoritas mereka bermain di Liga Jepang dan ada beberapa yang berlaga di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Menuju El Clasico, Barcelona Temui Jalan Lebih Terjal ketimbang Real Madrid
Berikut lima pemain Asia Tenggara dengan nilai tertinggi di FIFA 19.
5. Chaowat Veerachat
Chaowat Verrachat memiliki nilai total 59 di FIFA 19.
Umpan dan kecepatan menjadi atribut terbaik dari pemain 22 tahun itu, yakni 62 untuk umpan dan 63 untuk kecepatan.
Gelandang asal Thailand ini kini bermain untuk Cerezo Osaka dengan status pinjaman.
Ia sejatinya adalah pemain klub Liga Thailand, Bangkok Glass.
Chaowat tidak akan bertahan lama di FIFA 19 karena ia bakal kembali ke Bangkok Glass pada akhir Januari 2019.
4. Theerathon Bunmathan
Theerathon Bunmathan mendapat nilai 64 di FIFA 19.
Atribut terkuat Theerathon adalah kecepatan yang menyentuh angka 70 di gim tersebut.
Pemain yang bisa beroperasi di bek dan gelandang sayap kiri serta gelandang tengah itu masuk FIFA 19 karena bermain di Liga Jepang.