KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku akan serius menatap lima laga sisa fase Grup H Liga Champions seperti layaknya pertandingan final.
Pernyataan Guardiola ini didasari hasil buruk yang diterima Manchester City di partai pembuka.
Saat itu, Man City diluar dugaan kalah 1-2 dari Olympique Lyon dengan skor 1-3 di kandang sendiri.
Guardiola mengaku kekalahan itu sangat sulit diterima karena didapat di Liga Champions.
"Di Liga Champions, kami tidak punya waktu untuk kalah dan kami sudah kalah satu kali. Kami masih punya lima laga final untuk bisa lolos ke babak selanjutnya," kata Guardiola dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Liga Champion - Bakal Menghadapi Pep Guardiola, Pelatih Berusia 31 Tahun Ini Sangat Antusias
Menurut Guardiola, kekalahan dari Lyon memberi banyak pelajaran tentang bagaimana perjuangan meraih gelar juara untuk dirinya dan para pemain.
"Mungkin kami harus merasakan momen sulit di sebuah kompetisi. Dalam dua musim terakhir, kami melaju ke fase gugur Liga Champions dengan mulus," kata Guardiola.
"Mungkin anda harus berjuang lebih di fase grup untuk menyadari bahwa tim berkembang," ujar Guardiola menambahkan.
Baca juga: Hoffenheim Vs Manchester City - Tak Akan Ada Pertarungan Taktik
Pada laga kedua, Man City akan bertandang ke Jerman untuk menghadapi Hoffenheim 1899. Laga ini berlangsung pada Selasa (2/10/2018) di Rhein-Neckar Arena.
Saat ini, Man City berada di dasar klasemen, sedangkan Hoffenheim di peringkat kedua dengan koleksi satu poin. Hoffenheim bermain imbang 2-2 melawan Shakhtar Donetsk di laga pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.