Pochettino dan Barcelona Tak Mungkin Bisa Jalan Bersama

KOMPAS.com - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin melatih Barcelona. Pelatih asal Argentina ini mengungkapkan hal tersebut jelang laga Liga Champions melawan Barcelona di Stadion Wembley, Rabu (3/10/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Semasa bermain, Pochettino pernah menjadi pemain klub rival sekota Barcelona, RCD Espanyol. Dilansir BolaSport.com dari Marca, Pochettino mengaku tidak akan dapat menyatu dengan Barcelona karena menempuh jalur berbeda.

Baca juga: Dukung Mesut Oezil, Presiden Turki Ingin Rasisme Segera Dihentikan!

"Ini adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dipahami," ucap Pochettino.

"Saya memiliki banyak teman di Barcelona, yang berasal dari klub Barcelona dan saya sangat menghormati mereka. Namun, saya dan Barcelona telah berada di jalur berbeda. Kami berada di arah berlawanan dan kami tidak mungkin jalan bersama," imbuhnya.

Pelatih berusia 46 tahun itu terhitung langgeng di Espanyol. Pada kurun waktu 1994-2001, dia masuk skuad tim senior El Periquitos.

Meski sempat meninggalkan Spanyol dan berkarier di Liga Perancis, Pochettino kembali ke Espanyol pada 2004. Mantan pelatih Southampton itu memberikan dua gelar juara Copa del Rey pada 2000 dan 2006.

Setelah itu, Pochettino menyelesaikan masa baktinya bersama Espanyol sebelum masuk dalam staf pelatih tim pada 2009.

Melawan Barcelona pada pertandingan kedua Liga Champions membuat Pochettino merasa termotivasi.

"Laga ini memotivasi saya, menjadi El Periquitos (parkit, julukan bagi para pemain Espanyol) karena telah hidup lama di Barcelona. Kembali melawan Barca juga selalu menyenangkan," ujar Pochettino. (Eko Isdiyanto)