Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jambi, Ada Pengalaman Keberagaman

Kompas.com - 27/09/2018, 15:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Dalam lanjutan perjalanan Kirab Pemuda 2018 Zona I yang bertolak dari Sabang, Provinsi Aceh sejak 5 September, rombongan mendapatkan pengalaman keberagaman di Provinsi Jambi.

Siaran pers yang diterima Kompas.com dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin, menunjukkan keberagaman itu muncul dalam penampilam seni, budaya, festival kuliner, dan etnik.

Pergelaran acara tersebut berlangsung di pelataran Kantor Gubernur Jambi, di kota Jambi.

Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Ekonomi Kreatif, Joni Mardizal mengatakan program Kirab Pemuda merupakan salah satu program unggulan Kemenpora yang dimaksudkan agar pemuda mengenal keberagaman Nusantara.
    
"Kirab pemuda dilaksanakan untuk memberikan pengalaman mengenal keanekaragaman Indonesia kepada peserta, serta menanamkan rasa kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Joni.
    
Menurutnya, program Kirab Pemuda juga diharapkan menjadi pengalaman berarti bagi peserta. "Para pemuda adalah calon pemimpin-pemimpin masa depan," imbuh Joni.

Kegiatan perjalanan
    
Sebab itu, Joni berharap peserta Kirab Pemuda 2018 setelah kegiatan dapat membuat cerita tentang perjalanan mereka dalam bentuk v-log ataupun tulisan. Dengan cara itu, para pemuda dapat menceritakan kepada orang banyak tentang Republik Indonesia.
    
Joni mengatakan tidak semua kabupaten/kota di Indonesia menjadi titik singgah peserta Kirab Pemuda 2018. Terpilihnya Jambi sebagai salah satu persinggahan menjadi suatu kebanggaan Provinsi Jambi dan Kota Jambi.
    
"Peserta kirab juga banyak belum pernah ke Jambi, dengan program ini tentu mereka berkesempatan dan mengetahui budaya di Provinsi Jambi," ujarnya.

Ada 98 peserta Kirab Pemuda 2018. Mereka berasal dari perwakilan anak muda dari 34 provinsi dan perakilan organisasi kepemudaan.

Dari Jambi ada satu putra dan satu putri yang masuk dalam keanggotaan Kirab Pemuda 2018.
    
Kirab Pemuda 2018 kata Joni akan menjangkau 100 kabupaten/kota di 34 provinsi dan terbagi menjadi dua zona. Zona I berangkat dari Provinsi Aceh lanjut Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Banten, dan DKI Jakarta.
    
Pada Zona II, perjalanan Kirab Pemuda 2018 dimulai dari Provinsi Papua menuju Papua Barat, Maluku, Malut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan Bali.
    
Zona I dimulai 5 September dari Sabang dan  Zona II dari Merauke pada 7 September. Para peserta akan finis bertemu kembali di Jakarta, 15 November.

Catatan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Wahyudin menunjukkan bahwa pada Kamis ini, rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa media lokal di Jambi.

Kunjungan dilanjutkan ke rumah dinas wali kota Jambi dan pawai kirab pemuda serta pawai budaya dari Museum Siginjai Jambi dan finis di lapangan kantor Gubernur Jambi.
    
"Di lapangan kantor Gubernur Jambi peserta juga akan diperkenalkan serta mengikuti Senam Jago Negeri khas Jambi," kata Wahyudin.
    
Selanjutnya, pada Jumat (28/9/2018), peserta Kirab Pemuda akan mengikuti workshop pemuda tentang narkoba dan LGBT di salah satu hotel di Jambi, kemudian menunaikan shalat Jumat di Masjid Raya Muaro Jambi.

Lantas, perjalanan dilanjutkan kunjungan ke rumah dinas Bupati Muaro Jambi dan mengunjungi Candi Muaro Jambi. Peserta lalu menggelar kegiatan bakti sosial di kawasan candi dan homestay Kompleks Percandian Muaro Jambi.
    
Malam harinya peserta makam malam bersama Pemprov Jambi dan selanjutnya acara pelepasan peserta menuju Sumatera Selatan.

Salah satu peserta Kirab Pemuda 2018, Deka asal Provinsi Bengkulu merasa bangga bisa menjadi peserta Kirab Pemuda 2018 setelah sebelumnya melewati seleksi yang ketat di tingkat provinsi.

"Alhamdulillah bangga dan senang, salah satunya bisa mengunjungi Provinsi Jambi dan tentunya bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh budaya Jambi," pungkas Deka.

Peserta Kirab Pemuda 2018. Memasuki agenda kedua sejak 2017,  Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda (Kemenpora), Faisal Abdullah, melepas kegiatan ini di Sabang, Provinsi Aceh, Rabu (5/9/2018).
Kemenpora Peserta Kirab Pemuda 2018. Memasuki agenda kedua sejak 2017, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda (Kemenpora), Faisal Abdullah, melepas kegiatan ini di Sabang, Provinsi Aceh, Rabu (5/9/2018).

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com