Muhammadiyah Jakarta Ungguli Malang

MALANG, Kompas.com -  Duel sesama Muhammadiyah, antara Univ. Muhammadiyah Malang (UMM) dan Univ. Muhammadiyah Jakarta (UMJ), menjadi sajian pamungkas Liga Mahasiswa (LIMA) Football Nationals 2018 pada Selasa (25/9).

Walau bersaudara  kedua tim tetap saling ngotot dan menampilkan permainan terbaik.Namun hasil akhir  pada laga yang digelar di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur, ini   lebih berpihak kepada UMJ yang keluar sebagai juara dengan skor  1-0.

Sebelumya, kedua tim telah bertemu babak penyisihan di Pul Merah dengan hasil imbang tanpa gol, yang sekaligus mengantar keduanya ke babak semi final.

Babak pertama laga puncak di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur, ini praktis berlangsung datar. Selain tampil berhati-hati, kedua tim sama-sama mencoba memanfaatkan situasi bola mati. Namun, tak ada peluang, termasuk dari sejumlah tendangan bebas kedua kubu, yang benar-benar membahayakan gawang lawan. Sebagian besar tembakan masing-masing tim tertahan tembok pertahanan lawan atau tak mengarah ke gawang.

Kesengitan laga meningkat di paruh kedua. Serangan kedua kubu lebih mengalir dibandingkan dengan babak pertama.

Setelah berjalan lebih dari sejam, peluang terbaik di laga itu datang dari bola mati. Pada menit ke-67, tendangan bebas bek UMJ, Didit Tri Gustoro (17), mengenai pemain UMM sebelum menerpa mistar dan keluar lapangan. Sepak pojok yang menyusul mengawali gol pembuka. Kemelut di depan gawang dimanfaatkan penyerang UMJ, Tio Darmawan  (9) untuk dikonversi  menjadi gol.

Walau bersaudara kedua tim tetap saling ngotot dan menampilkan permainan terbaik.Namun hasil akhir pada laga yang digelar di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur, ini lebih berpihak kepada UMJ yang keluar sebagai juara dengan skor 1-0.

Atmosfer duel memanas setelah gol itu. UMM, juara LIMA Football: McDonald's East Java Conference (EJC) di tempat yang sama, menaikkan tempo permainan.  Upaya UMM mengejar keunggulan lawan menjadi lebih berat menyusul keluarnya kapten mereka, Andy Cahya (5), pada menit ke-74. Sang bek menerima kartu kuning kedua menyusul sebuah insiden tanpa bola di daerah lawan usai tendangan bebas UMM.

UMM hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-83. Tembakan Ahmad Rifal (21) dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper UMJ, Aradanu Jati Utomo (12), ke atas mistar gawangnya. Peluang itu menjadi yang terbaik yang didapat UMM. Kedudukan 1-0 untuk UMJ mengakhiri laga ini. Universitas Muhammadiyah Jakarta keluar sebagai kampiun LIMA Football Nationals 2018.

"Alhamdulillah. Kami bersyukur bisa meraih juara LIMA Football Nationals tahun ini. Anak-anak bermain baik dan berjuang habis-habisan," ujar Lebry Hidayatullah.

Sang pelatih UMJ segera melayangkan pandangan ke musim depan. "Kami akan berusaha dan berlatih untuk musim depan agar bisa mempertahankan gelar ini," ucapnya.

Sementara pada pertandingan perebutan tempat ketiga dan empat, tim Jakarta lainnya, yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhak atas trofi peringkat tiga  usai menundukkan Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten dengan skor 2-1.