Persebaya Perlu Persiapan Khusus untuk Redam Tekanan Suporter Arema

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memiliki modal bagus saat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/9/2018).

Pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia, klub berjuluk Green Force itu mampu tampil gemilang dengan mencukur Mitra Kukar 4-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/9/2018).

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan, pertandingan melawan Arema FC merupakan laga yang cukup berat, mengingat rivalitas kedua tim cukup sengit.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun turut mewaspadai tekanan dari suporter Arema FC.

Baca juga: Mitra Kukar Kalah, Rahmad Darmawan Sebut Persebaya Pantas Menang

"Lawan Arema FC perlu persiapan khusus. Pertandingan cukup berat karena menghadapi teror dari suporter (Arema FC)," ucap Djanur.

Namun, Djanur memastikan bahwa situasi yang kurang menguntungkan untuk timnya tersebut tidak akan menyurutkan semangat tim untuk bisa mencuri poin di kandang Arema FC.

"Kami bertekad kembali mengambil poin di kandang Arema FC," ucap Djanur.

Itu tak terlepas dari hasil positif yang diraih tim kebanggaan arek Suroboyo itu kala bertandang ke markas Sriwijaya FC. Di Palembang, Persebaya membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 3-3.

Baca juga: Atasi Mitra Kukar, Persebaya Ingin Sapu Bersih Semua Laga Kandang

Pada pertemuan pertama melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya berhasil mengalahkan Singo Edan dengan kedudukan akhir 1-0. Gol semata wayang Bajul Ijo dicetak Misbakus Solikin.