Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Ketum PSSI Edy Rahmayadi soal Tewasnya Haringga Sirla

Kompas.com - 24/09/2018, 19:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengeluarkan tanggapan terkait meninggalnya seorang suporter, Haringga Sirla, jelang pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Sebelumnya, Haringga Sirla, seorang anggota The Jak Mania, sebutan untuk suporter Persija,  meninggal dunia akibat pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum suporter tuan rumah pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB. 

Mengenai hal itu, Edy Rahmayadi, yang pada beberapa hari lalu dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara, buka suara saat sesi wawancara dengan jurnalis Kompas TV, Aiman Witkjaksono, pada program Kompas Petang, Senin (24/9/2018).

"Saya ucapkan belasungkawa yang sedalamnya-dalamnya. Kami doakan almarhum husnulkhatimah," ucap Edy mengawali jawaban terkait apa yang menjadi catatan PSSI terkait insiden meninggalnya Haringga.

Baca juga: Kasus Suporter Tewas, BOPI Imbau PSSI Hentikan Kompetisi Satu Pekan

"Tak terputus di situ, kami sudah berulang kali mengantisipasi hal tersebut, terkhusus dengan The Jak Mania dan bobotoh. Setiap saat kami evaluasi, setiap saat kami panggil, masing-masing yang bertanggung jawab dari dua belah pihak," ucap Edy. 

"Bahkan, ini sudah dua kali ditunda antara Persija dan Persib. Kekhawatiran ini sudah kami rapatkan dan kami sudah ketahui dan saya sendiri menyaksikan aparat keamanan sudah antisipasi," katanya.

Edy pun memberi tanggapan terkait pertanyaan Aiman, yakni apa yang menjadi permasalahan seandainya hal tersebut sudah diantisipasi, tetapi perilaku biadab itu tetap terjadi.

"Bukan biadab ya, rakyat Indonesia itu beradab, bukan biadab. Pihak yang berwajib sedang menangani sehingg nanti kita tahu. ini yang harus kita luruskan," jawab Edy.

Baca juga: PSSI: Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

"Sepak bola Indonesia ini sedang tumbuh secara positif, ini harus kita evaluasi lagi, apa yang harus kita lakukan. Kita tetap yakin bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab sehingga insya Allah ini merupakan kejadian yang terakhir," ucapnya.

Setelah itu, Aiman pun bertanya tentang apa jaminan bahwa kejadian insiden meninggalnya Haringga adalah yang terakhir. 

"Bukan peristiwa yang paling akhir, semua kita harapkan yang terakhir. Kami akan ambil tindakan yang tegas. Ini yang akan yang kami segera lakukan," ujar Edy.

"Saya mohon dengan segala hormat bahwa aparat sudah melakukan yang terbaik. Ini kami evaluasi kembali," tuturnya.

Baca juga: Persib Vs Persija, 44 Pelanggaran, 10 Kartu Kuning, dan 1 Korban Jiwa

Sementara itu, terkait peristiwa tersebut, pihak kepolisian menetapkan delapan oknum suporter sebagai tersangka.

"Sebanyak 16 orang yang sudah diamankan, 8 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Mapolres Bandung, Kota Bandung, Senin (24/9/2018).

Para tersangka yang diamankan antara lain B (41), GA (20), CG (20), AA (19), SMR (17), DFA (16), dan JS (31). Yoris tak menampik adanya kemungkinan penambahan tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com