Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Persija, 44 Pelanggaran, 10 Kartu Kuning, dan 1 Korban Jiwa

Kompas.com - 24/09/2018, 05:35 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

Pihak PP The Jakmania sendiri mengaku telah siap membantu pihak Mapolrestabes Bandung untuk menindaklanjuti insiden pengeroyokan itu. 

"Pengurus PP The Jakmania siap berperan aktif untuk membantu melancarkan proses penyidikan yang tengah berlangsung," demikian petikan surat resmi PP The Jakmania dengan ditandatangani Ketua Umum, Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry. 

Pendapat senada diutarakan Anies Baswedan. Anies meminta The Jakmania tetap tenang dan menyerahkan segalanya kepada pihak berwenang. 

"Kita dukung penyelidikan penuh dan penindakan tegas di jalur hukum. Untuk itu kami minta seluruh Jakmania tetap tenang, kita tunjukkan kita adalah pendukung yang bermartabat," tulis Anies. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kabar meninggalnya anak muda selalu menyesakkan. Hari ini jadi hari duka cita yang amat dalam. Marah, duka dan kecewa! Kekerasan itu menyesakkan. . Seorang anak muda, Haringga Sirila, berangkat jauh untuk mendukung kesebelasan kesayanganya @persijajkt justru jadi korban pengeroyokan dan berujung pada kematian. . Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yg ditinggalkan, juga kepada keluarga besar Jakmania. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah, serta diampuni segala dosanya. . Malam ini saya telah berkomunikasi dengan manajemen Persija. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Bandung untuk mengurus pemulangan jenazah. Juga telah berkomunikasi dengan pengurus The Jakmania yang juga dalam perjalanan menuju Bandung bersama keluarga almarhum. Pemprov DKI akan siapkan semua dukungan yg diperlukan untuk memastikan semua pengurusan berjalan dengan cepat dan tuntas. . Saudara-saudara semua, kita memang berduka, kita marah, tapi mari kita tunjukan bahwa kita beradab, kita menjunjung tinggi hukum. . Kita dukung penyelidikan penuh dan penindakan tegas di jalur hukum. Untuk itu kami minta seluruh Jakmania tetap tenang, kita tunjukkan kita adalah pendukung yang bermartabat. . Kita percayakan penyelesaian oleh aparat penegak hukum dan pengadilan terhadap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan tindakannya di muka hukum. . Sekali lagi, kita semua turut berduka dan mari kita doakan almarhum, bantu tabahkan keluarga, dukung polisi menuntaskan penyelidikan, serta tetap jaga ketenangan dan kondusivitas. Terima kasih. . *ABW

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Sep 23, 2018 at 8:51am PDT

Jangan sampai ada korban lagi

Dalam surat kepada Mapolrestabes Bandung, PP The Jakmania menjelaskan pihaknya bukan bermaksud mencampuri kepentingan penyidikan. Namun, mereka ingin memberi pemahaman bahwa penegakan hukum akan dijalankan secara profesional.

"Kami juga berusaha untuk mencegah adanya aksi balasan atas peristiwa ini yang menyebabkan kerugian bagi banyak pihak lagi ke depannya," demikian petikan paragraf ke-4 surat tersebut.

Baca juga: Save Our Soccer: Membunuh Jadi Hal Biasa di Sepak Bola Indonesia

Tensi panas duel antara Persija Jakarta dan Persib Bandung itu memang sudah beberapa kali memakan korban. Dari catatan Save Our Soccer (SOS), setidaknya ada tujuh korban meninggal akibat rivalitas antara kelompok suporter pendukung Persija dan Persib.

Berikut adalah daftar suporter yang tewas terkait rivalitas Persib vs Persija dari data SOS: 

1. Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, (bobotoh)
Kejadian: 27/5/2012 (Persija vs Persib)
Penyebab: tusukan senjata tajam

2. Lazuardi, 29 tahun (bobotoh)
Kejadian: 27/5/2012 (Persija vs Persib)
Penyebab: pengeroyokan

3. Dani Maulana, 17 tahun (bobotoh)
Kejadian: 27/5/2012 (Persija vs Persib)
Penyebab: pengeroyokan

4.Gilang, 24 (The Jakmania Pekalongan)
Kejadian: 06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo)
Penyebab: jatuh dari kendaraan

5. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 (The Jakmania Kali Malang) 
Kejadian: 06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo)
Penyebab: Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon

6. Ricko Andrean (bobotoh)
Kejadian: 22/7/2017 (Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung)
Penyebab: tewas dikeroyok

7. Haringga Sirilla (The Jakmania)
Kejadian: 23/9/2018 (Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung)
Penyebab: tewas dikeroyok

"Kasus kematian suporter menjadi masalah serius sepak bola Indonesia. Sayangnya, hal ini tidak mendapatkan perhatian khusus dari PSSI, pihak klub, dan pihak keamanan. Akhirnya satu nyawa lagi melayang saat laga Persib vs Persija di Stadion GBLA," tulis pernyataan SOS lewat sebuah rilis pers.

Pihak SOS berharap PSSI dan Pemerintah Indonesia bersikap tegas dalam memberikan sanksi terhadap aktivitas sepak bola yang menyebabkan tumbal nyawa.

Bagaimanapun, seperti kata pesepak bola nasional dan mantan penyerang timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, "Tidak ada satu kemenangan pun yang sebanding dengan nyawa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com