Putu Gede Keluhkan Kondisi Perseru yang Jarang Tampil Full Team

KOMPAS.com – Pelatih Perseru Serui, Putu Gede, mengeluh soal kondisi timnya yang jarang tampil komplet. Dia menilai, situasi tersebut membuat mereka beberapa kali gagal mendapatkan poin maksimal.

Terbaru, Perseru hanya bermain imbang 1-1 ketika menjamu PSMS Medan di Stadion Marora, Serui, Minggu (16/9/2018).

Sempat unggul melalui eksekusi penalti Alberto Antonio de Paula, Perseru akhirnya gagal mengaman poin sempurna. PSMS menyamakan kedudukan melalui Erwin Ramdani pada masa injury time.

Baca Juga: Suporter PSMS Medan Ancam Bikin Ribut Pada Laga Kontra Persela, dan Tuntut Edy Rahmayadi

Perseru harus cepat berbenah bila tidak ingin terperosok ke jurang degradasi. Mereka sudah ditunggu sesama penghuni papan bawah, PSIS Semarang, dalam laga yang bakal digelar Minggu (23/9/2018) sore.

“Buat saya, pekan ke-23 sebenarnya sama krusialnya bagi Perseru dengan pekan-pekan sebelumnya. Apalagi situasi kompetisi sekarang begitu ketat, baik di papan atas maupun di bawah,” ujar Putu Gede saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

“Lawan PSIS, hampir selalu sama situasinya, sebab ada pemain tidak bisa diturunkan akibat akumulasi maupun mengalami cedera,” ucap dia.

Perseru dipastikan kehilangan Ronaldo Meisido yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Sementara itu kondisi Alberto Antonio de Paula dan Osmar dos Santos Filho atau Mazinho, masih meragukan pascacedera saat menghadapi PSMS.

“Namun kami tidak boleh menyerah, saya juga sudah siapkan pemain pengganti. Semoga mereka yang akan saya turunkan lawan PSIS dapat bermain sesuai harapan, bisa menampilkan kemampuan terbaik,” kata dia.

Di klasemen sementara, Perseru berada di posisi ke-15 dengan koleksi 24 poin. Sementara itu PSIS yang terpaut satu angka, menempati urutan ke-17 atau satu strip di atas dasar klasemen.