Inter Milan Vs Tottenham, Pochettino Ingin Anak Asuhnya Bangkit

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, meminta agar anak asuhnya bangkit setelah menderita kekalahan dari Inter Milan di Liga Champions, Selasa (18/9/2018) atau Rabu dini hari.

Pochettino menyadari bahwa satu-satunya cara yang patut dilakukan timnya pasca-kekalahan ini adalah bangkit dan terus bekerja keras.

"Ketika Anda dalam periode negatif sulit untuk kembali, itu terjadi di sepak bola. Saya rasa Anda hanya bisa memperbaikinya dengan bekerja lebih baik daripada sebelumnya," kata Pochettino dikutip BolaSport.com dari laman BT Sport, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Hasil Liga Champion, Inter Milan Menang Dramatis pada Menit Akhir

"Kami perlu meninjau banyak hal dan mencoba untuk terus maju. Inilah sepak bola, kami harus tetap bekerja keras dan mencoba untuk memenangi laga selanjutnya," ujarnya.

Walau mengalami kekalahan, Pochettino menyebut penampilan Tottenham kali ini adalah yang terbaik.

"Saya senang dengan performa ini. Kami mendominasi hingga akhir laga, meski hasilnya sangat kejam," tutur Pochettino.

"Ini adalah performa terbaik (kami) sepanjang musim ini bagi saya," ucapnya melanjutkan.

Pelatih asal Argentina tersebut juga mengaku kecewa dan merasa terganggu. Sebab, ia menilai bahwa Totenham lebih layak menang.

Akan tetapi, ia juga menyadari dan tak menyangkal bahwa timnya memang terbobol dua kali.

"Setelah kami mencetak gol, pertandingan ada dalam genggaman. Namun, kami harus kebobolan dan seperti itulah yang terjadi," ucap eks nakhoda Espanyol ini.

"Semuanya bisa terjadi di tempat seperti San Siro (Giuseppe Meazza)," katanya.

Baca juga: VIDEO - Gol Geledek Mauro Icardi dari Luar Kotak Penalti Bikin Kiper Tottenham Tengkurap Tak Berdaya

Christian Eriksen sempat memberi harapan Pochettino setelah mencetak gol pada menit ke-54.

Sayang, aksi Mauro Icardi (86') dan Matias Vecino (90'+3) menggagalkan Spurs mengantongi tiga poin sebelum kembali ke Kota London.

Dengan hasil tersebut, Tottenham harus mengakui keunggulan Inter dengan skor 1-2. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)