Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loris Arnaud Ungkap Beda Liga Eropa dengan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 18/09/2018, 13:30 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Penyerang Persela Lamongan, Loris Arnaud, baru meniti karier di pentas sepak bola Indonesia musim ini.

Namun, mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) ini mengaku telah nyaman bermain bersama Persela Lamongan di Liga 1 Indonesia.

Loris sempat harus beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia yang belum pernah ia rasakan.

Terlebih, menurut penyerang kelahiran 16 April 1987 ini, kultur sepakbola Perancis dan Indonesia cukup berbeda.

“Saya menilai, Eropa dan Indonesia sangat jauh berbeda. Di sana sangat profesional dan berada di level atas,” ujar Loris Arnaud saat ditemui seusai laga Persela kontra Bhayangkara FC, Minggu (16/9/2018) petang.

Baca juga: Loris Arnaud Lebih Pikirkan Prestasi Persela ketimbang Raihan Gol

“Tapi saya melihat Indonesia mencoba melakukan hal baik. Stadion penuh, para suporter datang antusias, banyak pemain hebat bermain dan pemain muda Indonesia juga sangat bagus. Jadi saya pikir, jika bisa seperti ini terus bukan tidak mungkin Indonesia akan mencapai hal itu (seperti liga-liga Eropa),” ucap dia.

Loris melihat sepak bola Indonesia sudah mencapai arah tepat, tapi belum bisa dibandingkan dengan level liga-liga di Eropa. Apalagi, membandingkan PSG dengan Persela yang levelnya jelas berbeda. 

“Itu sangat normal, karena PSG salah satu tim besar di dunia. Tapi di sini (Persela), suporter, pelatih, manajer, sangat percaya dengan saya. Karena itu, saya akan terus berjuang untuk tim ini,” kata dia.

Baca juga: Aji Santoso Tak Risau Loris Arnaud Belum Cetak Gol Lagi

Bersama dengan Persela, Loris Arnaud yang pernah memperkuat PSG di musim 2007 hingga 2012, sudah mempersembahkan 11 gol. Dua gol terakhir dia lesakkan ke gawang Bhayangkara FC, Minggu (16/9/2018) kemarin.

“Saya mencoba berkembang bersama dalam latihan, contohnya dengan pemain muda. Saya berharap Persela berkembang dengan pengalamanku. Saya paham ekspektasi tersebut dan saya menikmati kebersamaan dengan tim ini,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com