Liverpool Vs PSG, Klopp Anggap Diving Neymar Wajar

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, atas tindakan diving berlebihan yang dilakukannya.

Liverpool akan menghadapi PSG pada pertandingan pertama Liga Champions yang digelar di Anfield Stadium, Selasa (18/9/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Pertandingan kontra The Reds bakal menjadi penampilan Neymar di Liga Champion musim ini.

Sebelumnya, Neymar menuai kontroversi karena melakukan diving pada laga babak 16 besar Piala Dunia kontra Meksiko, Juli lalu.

Juergen Klopp menilai diving Neymar benar karena untuk mempertahankan dirinya ketika menjadi target lawannya.

"Ketika saya melihat beberapa hal pada Piala Dunia, saya tahu orang-orang membicarakan hal itu ketika dia bertindak berlebihan. Bagi saya, itu adalah reaksi yang wajar karena pemain benar-benar mengincarnya," kata Juergen Klopp dilansir ESPN, Selasa (18/9/2018).

Baca Juga: Liverpool Vs PSG - Mo Salah dan Neymar Berebut Takhta Megabintang Baru

"Dia ingin melindungi dirinya dan saya mengerti hal itu. Jika seorang lawan mendapat kartu kuning, maka dia makin dekat dengan kartu merah. Jadi saya melihat hal itu dari perspektif ini," ujarnya menambahkan.

Klopp menilai apa yang dilakukan Neymar adalah tindakan yang pintar.

"Saya pikir itu pintar karena dia menyelamatkan diri sendiri. Namun, dia tidak perlu khawatir karena kami tidak akan mengincarnya. Kami bermain sepak bola dan kami ingin merebut bola," ujarnya menjelaskan.

Baca juga: Liverpool Bisa Raih Gelar Liga Inggris dan Liga Champion Musim Ini

Lebih lanjut, kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan timnya tidak terlalu memikirikan diving yang sering dilakukan oleh Neymar.

"Jujur, itu bukanlah hal yang kami pikirkan. Neymar adalah pemain kelas dunia dan lawan yang tangguh," kata Henderson.

"Saya yakin kami akan kesusahan menghentikannya, namun kami mampu menghentikannya beserta pemain timnya yang lain karena kami sudah membuktikan bahwa kami bisa menghadapi pemain hebat," ujarnya.