PSG Marah ke Real Madrid Karena Dekati Neymar Diam-Diam

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan langsung menghubungi Real Madrid ketika mendengar kabar Neymar didekati.

Nasser menyatakan relasi PSG dan Real Madrid sangat baik. Namun, manajemen PSG tidak akan menoleransi jika Real Madrid diam-diam mendekati Neymar.

"Situasi ini tidak ideal dan kami sudah membicarakannya dengan Real Madrid," kata Al-Khelaifi dikutip dari Marca, Jumat (14/9/2018).

"Tidak ada klub yang boleh berbicara soal pemain kami, karena bisa memberi kesan bahwa ada pekerjaan di balik layar. Hal itu mengganggu," tutur Nasser tegas.

Baca juga: Demi Liverpool, Thomas Tuchel Siap Cadangkan Neymar

Nasser kemudian meminta Real Madrid menghormati PSG dan status Neymar sebagai pemain klub itu.

"PSG menghormati Real Madrid dan presiden klub Florentino Perez, dan berharap mereka juga menghormati kami," ujar Nasser.

"Saya harap ini bisa dipahami semua klub karena melakukan dialog lebih baik ketimbang taktik pendekatan diam-diam," tutur Nasser menambahkan.

Real Madrid sempat diyakini hendak mendatangkan Neymar pada bursa transfer musim panas 2018.

Baca juga: Dani Alves: Berawal dari Guling-guling, Neymar Akan Makin Dewasa

Real Madrid memang tengah memburu pemain bintang karena ditinggal Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus.

Tidak hanya Neymar, bintang muda PSG, Kylian Mbappe, juga masuk ke radar incaran Real Madrid.

Neymar dan Mbappe pada akhirnya menyatakan bertahan di PSG karena merasa ambisinya akan tercapai di Kota Paris.

Adapun Real Madrid gagal mendapatkan pengganti Ronaldo dengan pemain berstatus bintang. (Lariza Oky Adisty)