UM Berpeluang ke Nasional

MALANG, Kompas.com - Universitas Negeri Malang (UM) memperlebar peluang menuju empat besar LIMA Football: McDonald’s East Java Conference (EJC) 2018. Kepastian itu didapat UM setelah mengantungi tiga poin di laga Rabu (13/9) kemarin, dan kembali mendulang poin penuh pada laga di hari kelima, Jumat (14/9) ini. UM berhasil menekuk Universitas Darussalam (Unida) Gontor dengan skor 1-0.

Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur itu, UM tampak ambisius mencuri poin. Beberapa serangan ditembakkan tim asuhan Fahrial Amiq. Pada menit ke-26, tembakan Prasetyo Rizki Ramadhani (9) nyaris bersarang di jaring Unida, namun hanya membentur mistar gawang. Tak lengah, UM kembali menusuk pertahanan lawannya. Akhirnya, UM keluar dari kebuntuannya lewat penalti yang dieksekusi Prasetyo Rizki pada menit ke-30. Hingga turun minum, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan sementara UM.

UM kembali mengendalikan permainan di babak kedua. Meski harus beberapa kali meladeni ancaman Unida yang mengarah ke gawangnya, UM masih mampu mengatasi. Peluang-peluang gol yang ditembakkan tim berkostum biru itu bisa ditangkal lini belakang Unida. Tak ada gol yang berhasil disarangkan tim asal Gontor, Ponorogo itu. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga, kedua tim tak mampu mengubah kedudukan. Skor 1-0 untuk keunggulan UM mengakhiri laga pertama di hari kelima kompetisi sepak bola antarmahasiswa ini.

“Mereka belum siap. Persiapan mereka hanya satu minggu dengan saya untuk LIMA Football ini. Imbasnya, di pertandingan pertama, mereka masih belum bisa berkomunikasi dengan baik. Akhirnya di laga selanjutnya, mereka sudah menemukan permainannya. Namun, saya belum puas. Karena saya rasa, mereka belum menampilkan permainan terbaik mereka,” kata Fahrial Amiq, pelatih kepala tim UM.

Dari hasil ini, UM berhasil menggeser posisi Universitas Brawijaya di posisi ketiga klasemen. Dengan enam poin, UM membuka peluang untuk melaju ke fase berikutnya, yakni LIMA Football Nationals, yang akan digelar 18-25 September 2018.

“Saya memberi arahan agar mereka beristirahat dan bersiap di laga terakhir melawan UIN Malang. Tidak ada persiapan khusus. Kalau memang tim yang dikirim ke nasional itu empat besar, saya rasa peluang kami terbuka untuk ke nasional. Kami siap untuk menghadapi siapa pun lawan kami nanti di nasional,” tambah Fahrial usai laga.