Para Bintang Liga Super China Pindah ke Eropa

KOMPAS.com - Musim panas tahun ini diwarnai eksodus besar-besaran sejumlah pemain Liga China. Mereka memutuskan untuk pindah ke Eropa.

Liga China sempat menyita perhatian karena banyak pemain sepak bola ternama yang merumput di sana. Iming-iming gaji tinggi membuat Liga China jadi salah satu primadona bagi para pemain bertalenta.

Akan tetapi, hal ini sedikit berubah pada musim panas ini. Pasalnya, banyak pemain Liga China yang justru pindah ke Eropa.

Baca juga: 5 Bek Terbaik di FIFA 19 - Real Madrid Menguasai

Nama beken pertama yang memulai eksodus ini adalah gelandang timnas Belgia, Axel Witsel. Pemain 29 tahun tersebut memutuskan untuk pindah dari TJ Quanjian menuju raksasa Jerman, Borussia Dortmund.

Ada juga mantan pemain Chelsea, Gael Kakuta (27), yang memutuskan hijrah dari Hebei China Fortune menuju Rayo Vallecano di Spanyol. Mantan penyerang timnas Kolombia, Jackson Martinez (31), pindah dari Guangzhou Evergrande ke Portimonense di Portugal.

Gervinho (31), mantan pemain Arsenal dan AS Roma, pindah ke Parma yang merupakan tim promosi Serie A. Dia meninggalkan Hebei China Fortune.

Bek yang mengantarkan timnas Portugal juara Piala Eropa 2016, Jose Fonte (34), memilih berlabuh di Perancis bersama klub Lille, setelah pindah dari Dalian Yifang.

Ada juga Juan Cala (28) yang meninggalkan Henan Jianye untuk bergabung ke Las Palmas di Spanyol. Nicolas Aguirre (28) pindah dari Dangdai Lifan menuju Granada (Spanyol). Terakhir, Nemanja Gudelj (26), memilih untuk pindah ke Sporting CP di Portugal dari Guangzhou Evergrande.

Meskipun demikian, ada juga pemain bintang yang kembali ke Liga China. Dia adalah Paulinho, yang kembali ke Guangzhou Evergrande setelah satu musim berada di Barcelona. (Thoriq Az Zuhri Yunus)