Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadio Mane Sempat Tidak Direstui Menjadi Pesepak Bola

Kompas.com - 13/09/2018, 16:31 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, ternyata sempat tidak direstui orang tua untuk menjadi pesepak bola profesional. Mane diharapkan menjadi guru.

Ada alasan khusus mengapa orang tua Mane tidak setuju. Belum ada pesepak bola sukses yang lahir di tanah kelahiran Mane.

"Saya lahir di sebuah desa di mana belum pernah ada pemain sepak bola yang berhasil di kejuaraan besar," kata Mane dikutip BolaSport.com dari Goal.

Orang tua Mane menganggap ia membuang-buang waktu dengan berlatih sepak bola.

Baca juga: Sadio Mane Menolak Man United karena Juergen Klopp

Meski demikian, Mane tetap berusaha meyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia memiliki bakat dan bisa mewujudkan cita-cita menjadi pesepak bola profesional.

"Saya selalu berkata, 'Ini adalah satu-satunya pekerjaan yang akan memungkinkan saya untuk membantu kalian', dan saya pikir saya memiliki kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola," ucap Mane melanjutkan ceritanya.

"Mereka tidak yakin tentang hal itu karena saya jauh dari ibu kota dan hampir tidak ada orang dari sana yang berhasil. Jadi mereka menentang ide itu dan mereka tidak pernah percaya, sampai pada hari ketika saya menandatangani kontrak profesional pertama saya," imbuhnya.

Mane bergabung dengan klub Perancis, Metz, pada tahun 2011. Ia juga sempat pindah ke Red Bull Salzburg dan Southampton, sebelum akhirnya bergabung dengan Livepool.

Baca juga: Sadio Mane Bantah Bernegosiasi dengan Real Madrid

Sejak Mane menandatangani kontrak pertamanya sebagai pesepak bola profesional, orang tuanya menyadari bahwa sang anak berhasil mewujudkan mimpinya.

"Bagi mereka, itu tidak mungkin. Mereka tidak salah karena itu benar-benar tidak mudah, tetapi saya ingin mewujudkan impian menjadi pemain bola," lanjutnya.

"Saya memberikan segalanya. Itu sampai pada titik di mana mereka tidak punya pilihan, jadi mereka mulai membantuku dan itu berhasil. Hari ini, mereka semua bangga," tegas pemain asal Senegal itu. (Aziz Gancar Widyamukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com