MALANG, Kompas.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencetak kemenangan perdana dalam laga pertama mereka di LIMA Football: McDonald's East Java Conference (EJC) 2018. Poin penuh didapat UMM setelah mengatasi perlawanan sengit Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Senin (10/9).
UMM memperlihatkan keunggulan teknis sejak awal laga. Namun, mereka sulit menembus pertahanan alot UIN Maliki di babak pembuka. Hanya sebuah dari lima tembakan UMM yang mengarah ke gawang. UIN Maliki tampil lebih efektif dengan dua tembakan ke gawang dari dua percobaan, tapi juga tak berbuah gol.
Usai nirgol di paruh pertama, UMM mendominasi babak kedua. Akan tetapi, lini belakang UIN Maliki juga tetap sulit tertembus hampir di sepanjang babak kedua. UIN kembali melepaskan dua shot on goal dari dua tembakan.
UMM terus menunjukkan ambisi mencetak gol dengan total delapan tembakan. Di sisi lain, wasit malah mengganjar pemain UMM, Hendra Putra Satriya (8), dengan kartu kuning karena aksi simulasi di kotak penalti UIN Maliki.
Tekanan UMM akhirnya menghasilkan gol. Penyerang mereka, Rachmad Hidayat (9), menorehkan dua gol dalam dua menit (82' dan 84') untuk angka penuh pertama UMM.
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali menorehkan poin penuh pada hari kedua perhelatan LIMA Football: McDonald's East Java Conference (EJC) 2018, Senin (10/9). Tim asal Kota Pelajar itu berhasil mengatasi dominasi kampus asal kota penyelenggaraan, Universitas Negeri Malang (UM), dengan skor 1-0.
Bermain di wilayah sendiri memberi keuntungan untuk tim asal Malang itu. Dominasi UM terlihat kuat sepanjang babak pertama. Tim berkostum biru tua itu tercatat lebih produktif menembak ke arah gawang dengan tujuh shot on target. Namun, usaha UM tak membuahkan satu gol pun. Meski begitu, tim yang dinakhodai Fajar Susetya Pambudi (15) itu sukses membuat UII tak berkutik. Pertahanan ketat UM menyulikan lawannya untuk menyerang. Babak pertama harus berakhir dengan skor kacamata.
UM masih menguasai jalannya laga usai turun minum. Melanjutkan dominasinya, tim asuhan Fahrial Amiq itu masih terus melancarkan serangan. Seperti di babak pertama, UM masih belum bisa keluar dari kebuntuan. Akhirnya, UII mampu menguasai bola memasuki paruh akhir babak kedua. Lewat umpan dari tembakan bebas Yakhya Khoirul Anam (10), Ian Surya Prayoga (15) mampu mengubahnya menjadi sebuah gol pada menit ke-65. Tembakan Ian itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di sepanjang laga ini. UM, yang lebih banyak menguasai bola, bahkan tak mampu mengimbangi golnya. Akhirnya, tim asal kampus Yogyakarta itu menang dalam duel pembuka hari kedua dengan skor 1-0.
Ini menjadi poin penuh kedua UII, setelah memenangi laga perdananya dengan skor 2-1 atas UIN Malang pada Minggu (9/9).
"Secara permainan, memang kami jauh di bawah UM. Banyak faktor yang memengaruhi, salah satunya stamina anak-anak. Mereka kemarin sudah bermain, dan hari ini harus kembali main. Kami tadi bisa memanfaatkan peluang dan menciptakan satu gol, karena saya mengarahkan anak-anak untuk tetap optimistis dan berjuang meski berada di bawah tekanan," kata Radian Zakir, pelatih kepala UII, usai laga yang digelar di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur.
Di laga selanjutnya, UII akan menghadapi tim asal Gontor, Universitas Darussalam pada Rabu (12/9).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.