Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Djokovic atas Kemenangan Naomi Osaka pada US Open 2018

Kompas.com - 10/09/2018, 19:31 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Novak Djokovic memberikan tanggapan soal kemenangan petenis Jepang, Naomi Osaka, yang meraih gelar US Open 2018 untuk sektor tunggal putri. Dia menilai Naomi layak mendapat sambutan meriah.

Petenis Jepang itu menorehkan tinta emas karena untuk kali pertama juara grand slam. Dalam partai final di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Sabtu (8/9/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, dia menang atas Serena Williams.

Djokovic, yang meraih gelar US Open 2018 untuk sektor tunggal putra, menilai Osaka berhak atas kemenangan meski sempat terjadi kontroversi dalam partai puncak itu. Dia pun menilai Osaka berhak mendapat sambutan meriah.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Mauritius

Pasalnya, ini menjadi gelar pertama Osaka di pentas grand slam. Dia pun tercatat sebagai petenis pertama dari Jepang yang memenangi gelar paling bergengsi di arena tenis.

"Semua orang berada dalam situasi yang sangat canggung kemarin karena ada banyak emosi di sana," ujar Djokovic seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

Kontroversi terjadi ketika Serena Williams (Amerika Serikat) mengajukan protes kepada wasit yang memimpin pertandingan. Peraih 23 gelar grand slam ini merasa keputusan yang diberikan merugikan.

"Serena (Williams) menangis. Naomi (Osaka) menangis. Rasanya benar-benar sangat berat," kata Djokovic mengomentari tangisan yang datang dari para finalis tunggal putri itu.

"Secara personal seharusnya wasit tidak mendorong Williams hingga ke batasnya terutama di final grand slam," ujar Djokovic.

Menurut Djokovic, tidak seharusnya Osaka menangis dan meminta maaf pada hari bahagia saat meraih trofi pertama grand slam.

Baca Juga: 15 Tahun Jadi Hanoman, Sakimin Pun Didaulat Sebagai Peserta dengan Kostum Terbaik pada Pit-pitan Haornas 2018

"Dia (wasit) benar-benar mengubah keseluruhan pertandingan, seperti yang dikatakan oleh Williams kemarin saat upacara penutupan. Osaka seharusnya berhak untuk mendapat momen kemenangannya," kata Djokovic menandaskan.

Djokovic meraih gelar ke-14 grand slam setelah menjuarai US Open 2018. Dia menang 6-3, 7-6 (7-4), 6-3 atas Juan Martin del Potro dalam waktu tiga jam 15 menit.

Gelar ini sekaligus menjadi penanda kebangkitan Djokovic setelah pulih dari cedera panjang yang membekapnya saat Wimbledon 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com