KOMPAS.com - Federasi sepak bola China (CFA) resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, untuk menukangi Timnas U-21 China, Senin (10/9/2018).
CFA berpendapat jika Hiddink adalah pelatih yang tepat untuk membawa China tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Tugas utama Hiddink adalah Olimpiade Tokyo 2020. Kami percaya di bawah kepemimpinan Hiddink dan stafnya, tim U-21 akan mampu mengejar mimpi di Olimpiade," kata CFA dikutip dari situs web Daily Mail.
Untuk mengejar mimpi itu, Hiddink akan menerima gaji 4,7 juta dolar AS atau setara Rp70 miliar per tahunnya.
Baca juga: Jadi Juara Umum, China Hanya Anggap Asian Games 2018 sebagai Ujian Sebelum Olimpiade 2020
Sebelum resmi menangani China, Hiddink sudah menganggur selama dua tahun atau sejak 2016.
Pekerjaan terakhir Hiddink adalah menjadi pelatih sementara Chelsea pada musim 2015-2016.
China menjadi negara Asia kedua yang pernah dilatih Hiddink. Sebelumnya, Hiddink meraih sukses saat membawa Korea Selatan hingga semifinal Piala Dunia 2002.
Pelatih 71 tahun itu mulai dikenal dunia saat berhasil membawa PSV Eindhoven menjuarai Liga Champions pada 1988.
Setelah itu, Hiddink malang melintang di jagad sepak bola, baik di level klub maupun internasional.
Baca juga: 4 Rahasia China Berhasil Mendominasi 10 Gelaran Asian Games Terakhir
Chelsea, Valencia, Fenerbache, hingga Real Madrid pernah ditukangi Hiddink.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.