Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serius Tatap Olimpiade 2020, China Tunjuk Guus Hiddink Jadi Pelatih

Kompas.com - 10/09/2018, 13:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Federasi sepak bola China (CFA) resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, untuk menukangi Timnas U-21 China, Senin (10/9/2018).

CFA berpendapat jika Hiddink adalah pelatih yang tepat untuk membawa China tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

"Tugas utama Hiddink adalah Olimpiade Tokyo 2020. Kami percaya di bawah kepemimpinan Hiddink dan stafnya, tim U-21 akan mampu mengejar mimpi di Olimpiade," kata CFA dikutip dari situs web Daily Mail.

Untuk mengejar mimpi itu, Hiddink akan menerima gaji 4,7 juta dolar AS atau setara Rp70 miliar per tahunnya.

Baca juga: Jadi Juara Umum, China Hanya Anggap Asian Games 2018 sebagai Ujian Sebelum Olimpiade 2020

Sebelum resmi menangani China, Hiddink sudah menganggur selama dua tahun atau sejak 2016.

Pekerjaan terakhir Hiddink adalah menjadi pelatih sementara Chelsea pada musim 2015-2016.

China menjadi negara Asia kedua yang pernah dilatih Hiddink. Sebelumnya, Hiddink meraih sukses saat membawa Korea Selatan hingga semifinal Piala Dunia 2002.

Pelatih 71 tahun itu mulai dikenal dunia saat berhasil membawa PSV Eindhoven menjuarai Liga Champions pada 1988.

Setelah itu, Hiddink malang melintang di jagad sepak bola, baik di level klub maupun internasional.

Baca juga: 4 Rahasia China Berhasil Mendominasi 10 Gelaran Asian Games Terakhir

Chelsea, Valencia, Fenerbache, hingga Real Madrid pernah ditukangi Hiddink.

Adapun negara yang pernah dilatih Hiddink selain Korea Selatan adalah Australia, Russia, Turki dan Belanda.

Ditunjuknya Hiddink membuat China sudah mempunyai dua pelatih berpengalaman internasional di timnas.

Marcello Lippi terlebih dulu merapat menjadi pelatih timnas senior China sejak 2016.

Meski gagal membawa China tampil ke Piala Dunia 2018, Lippi dinilai sudah membawa perubahan besar pada permainan Timnas China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com