DENPASAR, KOMPAS.com - Trisakti FC sebagai perwakilan DKI Jakarta menjuarai seri nasional Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018.
Trisakti FC menyabet trofi juara setelah mengalahkan perwakilan Jawa Timur, Persebaya, dalam pertandingan final di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (6/9/2018).
Pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga menit akhir.
Trisakti unggul lebih dulu lewat gol Nadief Girasta pada menit keempat.
Persebaya baru menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir babak kedua.
Gol berawal dari tendangan bebas yang dikirim ke kotak penalti dan langsung disambut dengan tendangan kesempatan pertama.
Baca juga: Daftar 20 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Mauritius
Dalam drama adu tendangan penalti, Trisakti rupanya lebih tenang. Sebaliknya dua penendang pertama Persebaya langsung gagal.
Adu penalti berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Trisakti. Ditambah skor 1-1 di waktu normal, maka laga ini berakhir dengan skor 4-2.
Gelar ini menjadi capaian luar biasa bagi Trisakti. Mereka merengkuh trofi dalam debut bermain di Liga Pelajar U-16.
Skuat Trisakti yang bermaterikan pemain dari TopSkor Indonesia pun berhak mendapatkan trofi tetap dan trofi bergilir dari Liga Pelajar U-16 Piala Menpora.
“Tidak ada yang saya bisa katakan lagi. Anak-anak tampil sangat luar biasa sepanjang kejuaraan. Mereka menunjukkan mentalitas pemenang,” kata pelatih Trisakti FC, Deris Herdiansyah.
Baca juga: Balikpapan Gelar Pembukaan Piala Menpora U-12
Gelar juara ini semakin lengkap setelah Nadhif Girasta dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Selain membukukan empat gol, perilaku dan kontribusinya selama kejuaraan jadi pertimbangan pemandu bakat.
Ini adalah trofi individu kedua bagi Nadhif. Sebelumnya, gelar serupa ia sabet di Gothia Cup China 2018.
Sementara untuk gelar top scorer diraih Iryanto Wandik dari Mambruk FC (Papua Barat). Pemain 15 tahun ini tercatat mencetak 4 gol dalam kiprahnya bersama Mambruk FC di seri nasional.