KOMPAS.com - Khasani Najmu Shifa sukses mempersembahkan medali perunggu di cabang olahraga kurash nomor -63 kilogram putri.
Shifa sendiri pada awalnya merupakan atlet judo. Namun, karena kalah bersaing, Shifa berpindah haluan ke olahraga kurash.
Keputusan berpindah haluan dari judo ke kurash ternyata memberikan Shifa keuntungan.
Dia mampu menyumbangkan medali di cabang olahraga yang baru dipertandingakan pada Asian Games 2018 ini.
Baca juga: Respons Atlet Kurash Indonesia Setelah Raih Medali Perunggu
"Pada akhir 2017, saya menjalani seleksi menjadi atlet kurash. Saya dan para atlet Indonesia lainnya baru berlatih intensif pada Januari lalu, tetapi saya dapat mempersembahkan medali untuk Indonesia di Asian Games." ujar Shifa kepada tim harian Kompas.
Saat menjadi atlet judo, Shifa tidak pernah mendapat kesempatan tampil di PON atau SEA Games karena dia kalah bersaing dengan atlet-atlet judo Jawa Barat.
Karena itulah, Shifa mulai melirik kurash yang sangat mirip dengan judo. Olahraga bela diri asal Asia Tengah ini juga mengandalkan bantingan, tetapi tidak ada kuncian.
Setelah Asian Games, target Shifa selanjutnya adalah tampil pada SEA Games Manila 2019. Shifa pun harus kembali menjalani pemusatan latihan agar dapat meraih medali emas dan itu artinya ia harus kembali cuti dari perkuliahannya.
"Untuk ikut pelatnas, saya harus cuti lagi dari kuliah. Untung saya kuliah di Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia sehingga lebih mudah mendapatkan dispensasi untuk menjalani pelatnas," ujar gadis berusia 18 tahun itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.