Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Sosok yang Bekerja di Balik Layar Asian Games 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 14:29 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang telah usai yang ditandai dengan upacara penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018).

Gelaran Asian Games ke-18 ini terbilang sukses karena tanpa ada hambatan besar yang mengganggu, apalagi dengan upacara pembukaan yang berhasil menarik perhatian dunia.

Sukses dan lancarnya ajang Asian Games kali ini tidak lepas dari enam sosok di balik layar yang terus bekerja keras.

Baca juga: 6 Atlet Asing yang Jadi Sorotan pada Asian Games 2018

Berikut 6 sosok yang bekerja keras di balik Asian Games 2018:

1. Basuki Hadimuljono

Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Basuki Hadimuljono bersama Menpora Imam Nahrawi mengucapkan selamat kepada tim putra Indonesia yang meraih emas pertama pada cabang dayung, 24 Agustus 2018. BOLASPORT.com/DELIA MUSTIKASARI Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Basuki Hadimuljono bersama Menpora Imam Nahrawi mengucapkan selamat kepada tim putra Indonesia yang meraih emas pertama pada cabang dayung, 24 Agustus 2018.
Sukses penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini tak lepas dari peran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Basuki yang ditunjuk menjadi Ketua Komite Infrastruktur dari Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) harus menyiapkan 33 dari 79 arena pertandingan dan juga menyiapkan 14 sarana pendukung, seperti Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Jakabaring.

Dengan total anggaran yang mencapai Rp 7,4 triliun, Indonesia kini memiliki berbagai arena yang diakui oleh sejumlah perwakilan federasi negara peserta sebagai yang terbaik di Asia.

2. Erick Thohir

Ketua Inasgoc Erick Thohir memaparkan perkembangan kesiapan Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018 pada acara Asian Games Media Forum di Jakarta dan Palembang, 27-28 November 2017.
DIYA FARIDA/BOLASPORT.COM Ketua Inasgoc Erick Thohir memaparkan perkembangan kesiapan Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018 pada acara Asian Games Media Forum di Jakarta dan Palembang, 27-28 November 2017.

Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) di bawah kendali Erick Thohir bekerja membuat detail perencanaan Asian Games 2018 sekaligus mengeksekusi rencana itu.

Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Inasgoc langsung berfokus menyelesaikan perbaikan sejumlah arena pertandingan yang akan digunakan.

Pada saat yang sama, Inasgoc harus menggalang dana sponsor untuk menutupi keterbatasan anggaran pemerintah dan yang lebih penting adalah melatih sekitar 15.000 sukarelawan yang membantu penyelenggaraan pesta akbar olahraga di Asia itu.

Baca juga: Presiden OCA: Terima Kasih Indonesia, Kami Cinta Kalian...

Erick menyebutkan tiga kunci kesuksesan ajang Asian Games kali ini. Pertama adalah semangat gotong royong yang dimiliki pemerintah, kantor swasta, dan masyarakat.

Kedua, Inasgoc memiliki rancangan kerja dan strategi cadangan yang dapat diimplementasikan dengan baik.

Ketiga, Inasgoc berusaha bekerja sama dengan orang-orang Indonesia terbaik di bidangnya untuk menyukseskan Asian Games.

3. Wishnutama

Wishnutama dipercaya sebagai creative director untuk upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.

Pembukaan Asian Games yang berlangsung di SUGBK, Sabtu (18/8/2018), menuai banyak sanjungan.

Bahkan, tagar #AsianGames dan #OpeningCeremonyAsianGames2018 menjadi trending topic di Twitter.

Baca juga: Seperti Ini Pembukaan dan Penutupan Asian Games 1962 di Jakarta

Upacara pembukaan itu berlangsung sukses. Puluhan ribu penonton yang hadir di GBK dan berjuta-juta orang yang menyaksikan lewat televisi merasakan kemegahan Asian Games. Tidak itu saja, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia juga.

4. Eko Supriyanto dan Hartati

Eko Supriyanto bersama Hartati berperan menangani koreografi para penari yang tampil di pembukaan Asian Games 2018.

Terlebih lagi, pada segmen Earth, Fire, dan Energy of Asia, hal itu menyiratkan pesan tertentu yang bermuara pada pengungkapan kekayaan alam, budaya, dan persatuan bangsa.

Eko dan Hartati menampilkan tarian di beragam segmen dalam orkestrasi sehingga terkesan nyambung meskipun kompleks.

Ketika tarian dari satu daerah tampil, tarian dari daerah lain tidak diam, tetapi tetap menari di belakang tarian utama. Kesannya, tarian yang melibatkan 450 penari ini terlihat utuh, semarak, dan megah.

Baca juga: Atlet Indonesia Jadi Peraih Medali Tertua dan Termuda Asian Games 2018

Sementara itu, pada Segmen Energy of Asia, Eko dan Hartati menampilkan sajian bernuansa futuristik.

Nuansa serba futuristik tadi merupakan simbol keterbukaan masyarakat Asia terhadap perkembangan dunia. Asia yang siap menerima teknologi baru sekaligus siap bersaing dengan masyarakat dunia.

5. Denny Malik

Denny MalikKOMPAS/ALIF ICHWAN Denny Malik

Meski memiliki pengalaman segudang, Denny Malik mengungkapkan bahwa menangani acara pembukaan Asian Games tetaplah berbeda.

Memenuhi permintaan dari Presiden, Denny dan tim memilih ribuan pelajar dari berbagai sekolah dan melatih mereka di sekolah masing-masing.

Baca juga: 31 Pahlawan Medali Emas Indonesia di Asian Games 2018

Setelah tiga bulan, mereka baru bergabung berlatih bersama di Senayan. Pada tahap selanjutnya, mereka berlatih bersama di GBK.

Proses yang dilewati ini menjadikan penampilan para penari ini sungguh menawan.

6. Dynand Fariz

Sosok yang dikenal dari acara Jember Fashion Carnival, Dynand Fariz, ditunjuk untuk menangani kostum pada acara pembukaan Asian Games 2018.

Dynand Fariz menangani kostum bertema Burung Garuda untuk dikenakan oleh 45 model cantik yang tampil membawa papan nama negara peserta Asian Games di sesi defile kontingen.

Desain Garuda yang gagah tak mengurangi keanggunan para model yang berjalan di depan rombongan kontingen setiap negara.

Garuda berwarna emas dengan nama setiap negara di bagian sayap terlihat megah, berwibawa, anggun, sekaligus cantik.

Tulisan utuh dari artikel ini sudah tayang di harian Kompas pada Minggu (2/9/2018) di halaman pertama dengan judul "Mereka di Balik Layar". Untuk berlangganan harian Kompas, kunjungi Kompas.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com