Pembukaan Asian Games yang berlangsung di SUGBK, Sabtu (18/8/2018), menuai banyak sanjungan.
Bahkan, tagar #AsianGames dan #OpeningCeremonyAsianGames2018 menjadi trending topic di Twitter.
Baca juga: Seperti Ini Pembukaan dan Penutupan Asian Games 1962 di Jakarta
Upacara pembukaan itu berlangsung sukses. Puluhan ribu penonton yang hadir di GBK dan berjuta-juta orang yang menyaksikan lewat televisi merasakan kemegahan Asian Games. Tidak itu saja, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia juga.
Mereka yang ada di balik layar:
Basuki Hadimuljono: https://t.co/Gm1uHVTo5i
— Harian Kompas (@hariankompas) 2 September 2018
Erick Thohir: https://t.co/DTrDeStebt
Wishnutama, Eko Supriyanto dan Hartati, Denny Malik, serta Dynand Fariz: https://t.co/S8chz73q8E#PenutupAsianGames #AdadiKompas #AsianGames2018 pic.twitter.com/Fidcy2khuV
Eko Supriyanto bersama Hartati berperan menangani koreografi para penari yang tampil di pembukaan Asian Games 2018.
Terlebih lagi, pada segmen Earth, Fire, dan Energy of Asia, hal itu menyiratkan pesan tertentu yang bermuara pada pengungkapan kekayaan alam, budaya, dan persatuan bangsa.
Eko dan Hartati menampilkan tarian di beragam segmen dalam orkestrasi sehingga terkesan nyambung meskipun kompleks.
Ketika tarian dari satu daerah tampil, tarian dari daerah lain tidak diam, tetapi tetap menari di belakang tarian utama. Kesannya, tarian yang melibatkan 450 penari ini terlihat utuh, semarak, dan megah.
Baca juga: Atlet Indonesia Jadi Peraih Medali Tertua dan Termuda Asian Games 2018
Sementara itu, pada Segmen Energy of Asia, Eko dan Hartati menampilkan sajian bernuansa futuristik.
Nuansa serba futuristik tadi merupakan simbol keterbukaan masyarakat Asia terhadap perkembangan dunia. Asia yang siap menerima teknologi baru sekaligus siap bersaing dengan masyarakat dunia.
Meski memiliki pengalaman segudang, Denny Malik mengungkapkan bahwa menangani acara pembukaan Asian Games tetaplah berbeda.
Memenuhi permintaan dari Presiden, Denny dan tim memilih ribuan pelajar dari berbagai sekolah dan melatih mereka di sekolah masing-masing.
Baca juga: 31 Pahlawan Medali Emas Indonesia di Asian Games 2018
Setelah tiga bulan, mereka baru bergabung berlatih bersama di Senayan. Pada tahap selanjutnya, mereka berlatih bersama di GBK.
Proses yang dilewati ini menjadikan penampilan para penari ini sungguh menawan.
Di panggung Opening Ceremony, ASIAN GAMES 2018 bersama (kiri ke kanan) Ronald Steven, Dynand Fariz, Wishnutama, Eko Supriyanto, Rinaldy Yunardi, Denny Malik.#AsianGames2018 pic.twitter.com/57cWQ05kAD
— ADDIE MS (@addiems) 24 Agustus 2018
Sosok yang dikenal dari acara Jember Fashion Carnival, Dynand Fariz, ditunjuk untuk menangani kostum pada acara pembukaan Asian Games 2018.
Dynand Fariz menangani kostum bertema Burung Garuda untuk dikenakan oleh 45 model cantik yang tampil membawa papan nama negara peserta Asian Games di sesi defile kontingen.
Desain Garuda yang gagah tak mengurangi keanggunan para model yang berjalan di depan rombongan kontingen setiap negara.
Garuda berwarna emas dengan nama setiap negara di bagian sayap terlihat megah, berwibawa, anggun, sekaligus cantik.
Tulisan utuh dari artikel ini sudah tayang di harian Kompas pada Minggu (2/9/2018) di halaman pertama dengan judul "Mereka di Balik Layar". Untuk berlangganan harian Kompas, kunjungi Kompas.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.