Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Gelar Pembukaan Piala Menpora U-12

Kompas.com - 28/08/2018, 22:20 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BALIKPAPAN, Kompas.com - Kota Balikpapan sangat antusias menyambut digelarnya Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora U12/2018 seri Nasional, dengan  pembukaannya berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (28/8/2018).

Stadion yang baru dibangun dengan kapasitas 40 ribu tempat duduk tersebut, setengahnya terisi oleh peserta dan beberapa sekolah yang sengaja hadir ke Stadion Batakan menyaksikan jalannya pembukaan dan pertandingan dari salahsatu program unggulan Kemenpora dibawah kepemimpinan Manpora Imam Nahrawi itu.

Pembukaan acara pun tak hanya sekadarnya unsur budaya seperti tarian daerah setempat bahkan hingga tarian Saman pun dipentaskan diatas rumput yang rata itu, serta sebanyak 40 tim dari seluruh Indonesia yang ambil bagian melakukan devile layaknya sebuah perhelatan besar di stadion yang megah. Tak heran jika kota Balikpapan pun sontak menjadi macet karena antusiasme warga terhadap perhelatan ini.

Pada turnamen yang berlangsung sejak kemarin (28/8) sampai besok (30/8), perwakilan dari masing-masing provinsi ini akan memperebutkan trofi Piala Menpora yang tahun lalu jadi milik tim dari Jawa Tengah.

Deputi  Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menyebut, Piala Menpora saat ini sudah memasuki tahun ke-empat. Dirinya menilai, dari tahun ke tahun perkembangan Piala Menpora sudah sangat signifikan.

“Hasilnya jelas, mereka yang ikut di Piala Menpora selalu mampu tampil bagus di ajang internasional. Bahkan beberapa kali jadi juara, bahkan dari liga-liga ini menjadi bahan pantauan federasi sepakbola Indonesia untuk masuk ke Timnas sesuai levelnya,” ungkap Raden Isnanta kepada awak media.

"Banyak juga kompetisi yang terlahir dari masyarakat seperti Milo, Danone, Kompas Garamedia ataupun Topskor bahkan lainnya, namun kita harus kuatkan jangkauan itu lebih meluas dan ini jelas terlihat 34 provinsi hadir di Balikpapan, artinya kita sudah sentuh seluruh Provinsi yang sebelumnya mereka terlebih dulu menggelar kompetisi ditingkat daerah dan Provinsi, mereka tergerak menggelar kompetisi," tambahnya.

Tak hanya U-12, Raden Isnanta mengatakan jika Kemenpora juga konsisten menggelar turnamen pada level U-14, U-16 dan level mahasiswa. “Kita harus fokus pada pembinaan berjenjang agar masa depan sepak bola kita semakin cerah,” imbuh dia.

"Kompetisi seri Nasional ini tak cukup sampai disini, kita akan kerahkan tim pemandu bakat untuk kita kirim ke level internasional,"

Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang mendukung penuh penyelenggaraan seri final Piala Menpora U-12. Fasilitas yang ada di Stadion Batakan, diakui dia sangat representatif dan layak untuk menggelar pertandingan.

“Saya lihat tadi anak-anak begitu menikmati bermain di lapangan Stadion Batakan yang luar biasa baik ini. Bahkan sangat layak menggelar pertandingan timnas. Insha Allah kedepannya kita akan gelar even internasional,” katanya.

Terkait apresiasi untuk sang juara pada level ini, Isnanta mengatakan jika penghargaan tidak hanya berupa materi. "Ini anak muda, ini usia dini, penghargaan tidak selalu berupa materi, namun kesempatan ke jenjang yang lebih tinggi itu bagian dari penghargaan," tuturnya.

"Ditambah kita keluarkan sertifikat dari Menpora, bahwa ini juga bisa dimanfaatkan untuk jenjang pendidikan mereka serta diberi kesempatan mengikuti event yang lebih tinggi yakni internasional, karena anak-anak kita harus memiliki pengalaman bertanding ditingkat internasional. Itulah fasilitas-fasilitas dan spririt yang harus kita bangun, bahwa usia muda ini kita harus mengedepankan pembinaan yang berbasis kepada karakter," pungkasnya.

Tak hanya itu, dia juga memuji peran FOSSBI yang mampu menyelenggarakan penyisihan Piala Menpora mulai dari level kabupaten/kota sampai provinsi. Hal tersebut kata dia sangat positif bagi perkembangan sepak bola Tanah Air pada masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com