Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games, Ketua CdM Ucap Syukur atas Kemenangan Jafro Megawanto

Kompas.com - 23/08/2018, 16:54 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet paralayang Indonesia, Jafro Megawanto, berhasil menambah emas dari cabor paralayang Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Kamis (23/8/2018). Jafro tampil pada nomor individual ketepatan putra.

Jafro mengalahkan Jirasak Witeetham (Thailand) dan Chulsoo Lee (Korea Selatan), yang berturut-turut ada di peringkat kedua dan ketiga. Keberhasilan tersebut membuat Ketua Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Syafruddin, mengucap syukur.

"Alhamdulillah. Ini prestasi yang membanggakan Indonesia. Selamat atas perjuangan panjang Jafro sehingga bisa menjadi yang terbaik dan menambah perolehan emas Tim Indonesia," kata Syafruddin dilansir dari CdM. 

(Baca Juga: Malaysia Ingin Timnas U-23 Indonesia Kalahkan UEA)

Jarwo berhasil menjadi yang terbaik dari 10 ronde akurasi mendarat. Hal tersebut menjadi catatan penambahan medali ke-19 juga emas ke-7 untuk Indonesia.

Selain itu, Jafro juga ikut serta memperkuat tim pada nomor beregu ketepatan putra yang sebelumnya juga berhasil memperoleh emas bersama dengan rekan se-timnya, Aris Apriansyah, Joni Efendi, Hening Paradigma, dan Roni Pratama.

Jafro dan timnya berhasil mengalahkan Korea dan Thailand, yang harus puas meraih perak dan perunggu, Rabu (22/8/2018).

Sebelum menjadi atlet paralayang, Jafro sempat menjadi paraboy, tukang lipat parasut. Sebab, sejak kecil ia tinggal di dekat arena pendaratan yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya. Jafro kemudian menggeluti olahraga paralayang sejak usia 13 tahun.

“Awal mula jadi paraboy sejak kelas 2 SMP umur 13 tahun. Melihat teman-teman melipat parasut dan mendapatkan upah sebesar lima ribu rupiah," kata atlet berusia 22 tahun itu.

Dengan begitu, Jarwo berhasil melengkapi perolehan medali di cabor paralayang. Hingga saat ini, cabor paralayang berhasil memperoleh 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com