Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Jokowi, Sejak Awal Eko Yuli Memang Percaya Diri

Kompas.com - 21/08/2018, 17:27 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, datang berkunjung ke venue cabang olahraga angkat besi pada Selasa (21/8/2018) di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam kunjungan ini, Presiden yang akrab disapa Jokowi ini melihat langsung salah satu atlet angkat besi terbaik Indonesia di kelas 62 kg, Eko Yuli Irawan.

Menurut Jokowi, sudah sepantasnya Eko meraih medali emas karena sejak awal sudah percaya diri.

"Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Saya kira sejak awal Eko memang percaya diri," kata Jokowi.

"Jadi kalo dapat emas memang sepertinya sudah bisa diprediksi dan memang dia sudah ditargetkan," ujar Jokowi melanjutkan.

Baca juga: Asian Games 2018 - Eko Yuli Persembahkan Emas untuk Indonesia

Ia juga mengatakan ingin datang ke venue lainnya untuk menyaksikan para atlet.

Menurut pantauan Bolasport.com, Jokowi sudah dua kali datang ke venue di Kemayoran.

Pertama ketika menonton atlet wushu putri, Lindswell Kwok dan yang kedua ketika menyaksikan Eko Yuli.

Sebelumnya, atlet angkat besi andalan Indonesia di kelas 62kg, Eko Yuli, sukses menyabet medali emas untuk Indonesia pada Selasa (21/8/2018) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Eko Yuli memastikan perolehan medali emas usai mengangkat beban dengan total berat 311 Kg.

Pada angkatan snatch, Eko Yuli sukses melakukan dua kali percobaan yakni 137 Kg dan 141 Kg.

Sedangkan pada angkatan clean and jerk, Eko Yuli juga sukses melakukan dua kali percobaan yakni 165 Kg dan 170 Kg.

Baca juga: Serba-serbi Asian Games 2018 yang Perlu Kita Tahu

Eko mengalahkan atlet angkat besi asal Vietnam, Vinh Trinh Van. yang mengangkat beban dengan total berat 299 Kg.

Pada angkatan snatch, Vinh sukses melakulan dua kali percobaan masing-masing, 129 Kg dan 133 Kg, sedangkan pada angkatan clean and jerk, Vinh sukses dalam percobaan 162 Kg dan 166 Kg.

Selain atlet Vietnam itu, Eko Yuli juga mengalahkan atlet asal Uzbekistan, Ergashev Adkhamjon, yang mengangkat berat total 298 Kg.

Pada angkatan snatch, Ergashev sukses melakulan tiga kali percobaan masing-masing 128 Kg, 133 Kg dan 136 Kg.

Sedangkan pada angkatan clean and jerk, Ergashev sukses dalam dua percobaan yakni 158 Kg dan 162 Kg.

Medali yang diraih Eko Yuli menjadi emas kelima untuk Indonesia pada Asian Games 2018. Ini membuat Indonesia masih menempati peringkat keempat daftar sementara peraih medali, di bawah China, Jepang dan Korea Selatan. (Imaduddin Adam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com