Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dani Pedrosa Prediksi Krisis di Yamaha Akan Berlangsung Lama

Kompas.com - 19/08/2018, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menganggap Movistar Yamaha akan sulit keluar dari krisis yang dialami saat ini.

Pedrosa menilai pusat masalah Yamaha saat ini terletak pada mesin. Dengan begitu, butuh waktu yang lama agar bisa keluar dari krisis.

"Yamaha memiliki sejarah panjang pada balapan grand prix dengan banyak kemenangan," kata Dani Pedrosa dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Namun, memang fakta bahwa untuk alasan yang kami tidak cukup tahu, mereka memiliki masalah. Mungkin sebagian karena mesin mereka," tutur Pedrosa.

"Anda dapat memecahkan banyak masalah, tetapi bukan masalah yang menyangkut mesin karena tidak dapat mengubahnya saat musim berjalan," ujar pebalap asal Spanyol itu.

Baca Juga: Jawaban Dani Pedrosa saat Diincar Tim KTM dengan Peran Baru

Jika prediksi Pedrosa ini benar, Yamaha akan kesulitan untuk memperbaiki mesinnya. Pasalnya, ada regulasi engine freeze sehingga Yamaha tidak bisa mengubah mesin di tengah musim kejuaraan berlangsung.

Saat ini, hanya tim pabrikan Suzuki, Aprilia, dan KTM yang memiliki keistimewaan untuk mengubah mesin karena mendapat hak konsesi.

Seperti diketahui, akibat krisis ini, Yamaha mengalami puasa kemenangan dalam 21 balapan terakhir.

Ini adalah periode terburuk yang dialami Yamaha sejak tahun 1998.

Baca juga: Mantan Manajer Coret Valentino Rossi dari Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP 2018

Sebenarnya, dua pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sudah sangat sering mengeluhkan motornya pada musim ini.

Rossi yang lebih vokal dari Vinales mempermasalahkan peranti elektronik pada motor M1.

Puncaknya, baik Vinales maupun Rossi mendapatkan hasil buruk pada saat kualifikasi MotoGP Austria 2018.

Yamaha kemudian memberikan keterangan kepada publik, yakni meminta maaf kepada dua pebalapnya karena tidak bisa memberi motor yang kompetitif. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com