Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Napoli Duga Liverpool dan AS Roma Dimiliki Pihak yang Sama

Kompas.com - 18/08/2018, 16:11 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

NAPLES, KOMPAS.com - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menuding bahwa Liverpool dan AS Roma harus didiskualifikasi dari Liga Champions musim 2018-2019.

Menurut Aurelio De Laurentiis, Liverpool dan AS Roma dimiliki oleh orang yang sama.

"Saya selalu menduga bahwa pemilik asli Liverpool juga pemilik dari AS Roma. (Ada) sedikit 'kicauan kabar burung' di telinga saya beberapa tahun yang lalu soal hal itu," katanya kepada Corriere dello Sport, seperti dikutip BolaSport.com.

"Jika itu benar, dengan kepemilikan bersama, kedua klub tidak bisa sama-sama bersaing di Liga Champions," ujar De Laurentiis lagi.

Baca Juga: Diego Simeone Lakukan Tindakan Tak Sportif Usai Laga Piala Super Eropa 2018

Laurentiis memiliki kecurigaan tersebut lantaran masalah transfer kiper Alisson Becker ke Liverpool.

Sebelumnya, menurut Laurentiis, Napoli sudah mengajukan tawaran 60 juta euro kepada AS Roma untuk memboyong kiper timnas Brasil tersebut.

Nominal itu hanya berselisih sedikit dari tawaran Liverpool yang diterima AS Roma, 62,5 juta euro.

"Roma dibongkar dan dipasang kembali, saya tidak bisa mengartikan maksud mereka yang berkata 'Saya tidak akan menjual Alisson, bahkan untuk 100 juta euro'," katanya.

"Saya telah menawarkan 60 juta euro untuknya dan mereka tidak ingin memberikannya (Alisson) kepada kami, tetapi kemudian saya mengetahui bahwa dia akan pergi ke Liverpool," ucap De Laurentiis.

Baca Juga: Griezmann Mengacak-acak Peta Kekuatan Ballon d'Or 2018 Hanya dalam 2 Bulan

Jika klaim tersebut terbukti benar, salah satu dari Liverpool dan AS Roma harus dicoret dari Liga Champions.

Contoh dugaan yang sama pernah dialamatkan kepada dua klub yang memiliki singkatan nama depan yang sama, Rassen Ballsport Leipzig (Liga Jerman) dan Red Bull Salzburg (Austria) di ajang Liga Champions musim lalu.

Keduanya diduga sama-sama dimiliki oleh produsen minuman energi, Red Bull.

Namun, kedua tim sama-sama bisa bermain karena UEFA gagal membuktikan tudingan tersebut. (Kautsar Restu Yuda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com