Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Krisis, Jorge Lorenzo Cuek

Kompas.com - 14/08/2018, 06:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku tidak mau terlalu memikirkan apa yang krisis yang sedang terjadi di Movistar Yamaha.

Lorenzo beralasan dirinya tidak mengetahui sumber masalah yang ada di Yamaha.

"Saya tidak tahu, sulit untuk menilai dan saya tidak ingin terlalu memikirkannya karena saya harus memikirkan saya sendiri," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total, Minggu (12/4/2018).

Yamaha pada musim ini memang menjadi sorotan setelah para petingginya meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Yamaha mengakui bahwa pengembangan motor M1 saat ini sedang bermasalah terutama peranti elektronik.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Senang Tinggalkan Ducati dengan Memori Indah

Masalah ini ditengarai menjadi penyebab Yamaha tidak pernah memenangi balapan dalam 21 seri balap secara berturut-turut. Catatan ini merupakan prestasi terburuk Yamaha sejak tahun 2018.

Lorenzo kemudian heran mengapa Yamaha terlalu lama menanggapi keluhan Rossi.

"Valentino Rossi sangat penting dan mereka (Yamaha) mencoba untuk mendukung pebalap mereka, tetapi saya belum pernah melihatnya," tutur Lorenzo.

Pebalap asal Spanyol ini, menilai sejak penyeragaman elektronik pada tahun 2016, Yamaha kalah berkembang ketimbang pabrikan Honda dan Ducati.

"Pada awalnya, kami memiliki keunggulan lebih baik dari Honda karena mereka memiliki banyak masalah dengan sisi elektronik," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Menduga Bakal Berduel dengan Jorge Lorenzo di MotoGP Austria 2018

"Honda telah meningkatkan mesin, Ducati selalu kuat pada aspek mesin, dan kami telah melakukan pekerjaan yang lebih baik secara keseluruhan," kata Lorenzo menambahkan.

Lebih lanjut Lorenzo menambahkan bahwa Vinales harus membantu Rossi dalam pengembangan motor Yamaha M1. Dirinya juga percaya bahwa Yamaha bisa bangkit dari krisis ini, setelah dua musim beruntun kalah dari Honda. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com