Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Evan Dimas Minta Timnas U-23 Indonesia Tidak Terlena

Kompas.com - 13/08/2018, 19:28 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gelandang Timnas U-23 Indonesia, mengaku tidak mau terlalu berlebihan merayakan kemenangan atas Timnas U-23 Taiwan, Minggu (12/8/2018).

Pada laga yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi itu, Indonesia menang dengan skor mencolok 4-0.

Evan Dimas kemudian berhararap dirinya dan seluruh rekannya tidak terlalu terlena dengan kemenangan ini.

“Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan tetapi jangan cepat puas dulu karena ini pertandingan pertama,” kata Evan Dimas seperti dikutip dari BolaSport.com, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Pelatih Timnas U-23 Indonesia Era Asian Games 2014 Sebut 4 Alasan Prestasi Luis Milla Bisa Lebih Baik

“Kami masih ada tiga pertandingan lagi dan harus fokus pada masing-masing laga,” kata pemain yang saat ini memperkuat klub Malaysia, Selangor FA.

Pada laga melawan Taiwan, Evan Dimas bermain sejak menit awal didampingi oleh Zulfiandi sebagai gelandang jangkar. Namun, Evan Dimas tidak bermain penuh karena diganti oleh Hargianto pada babak kedua.

Indonesia sendiri masih menyisakan tiga laga lagi melawan Hong Kong, Laos, dan Palestina. Negara terakhir akan menjadi lawan selanjutnya bagi skuad Garuda Muda pada Rabu (15/8/2018).

Menurut Evan Dimas, kekuatan Palestina terletak pada postur tinggi yang dimiliki pemainnya.

“Menurut saya pribadi, Palestina postur pemainnya tinggi-tinggi. Mungkin kami nanti akan kurangi untuk melakukan pelanggaran keras di daerah pertahanan,” kata Evan Dimas.

Baca juga: Gunakan No Punggung 7, Rezaldi Hehanussa Beberkan Alasannya

“Namun, semua (taktik) itu pelatih yang lebih tahu,” ucap pemain bernomor punggung 6 tersebut.

Pada Asian Games 2018 ini, Indonesia diberi target mencapai empat besar atau semifinal. Untuk mencapai target itu, Indonesia minimal harus finis di urutan kedua Grup A sehingga memastikan tiket lolos ke fase gugur. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com