Paul Scholes Meragukan Skuad Manchester United

KOMPAS.com - Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes, mengomentari persiapan mantan timnya menjelang Liga Inggris musim 2018-2019.

Paul Scholes, yang sukses membawa Manchester United 11 kali memenangi Liga Inggris, secara blakblakan mengaku ragu dengan skuad Jose Mourinho.

"Ketika Anda melihat Manchester City dan Liverpool, saya tak berpikir saat ini Man United memiliki kualitas setara mereka," kata Paul Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Pada musim lalu, Man United finis di atas Liverpool di Liga Inggris, tetapi Liverpool telah melakukan sejumlah pembelian sangat bagus. Saya tidak melihat Man United mendekati kualitas Man City," ucap Scholes.

Baca juga: Alexis Sanchez: Man United Harus Menang Saat Lawan Leicester City

Liverpool FC memperkuat tim dengan mendatangkan kiper Alisson Becker, gelandang tengah Naby Keita, gelandang bertahan Fabinho, dan pemain sayap Xherdan Shaqiri pada bursa transfer musim panas ini.

Adapun Paul Scholes menjelaskan lebih detail ketertinggalan Manchester United dari Manchester City.

"Man City tim sangat bagus. Mereka mempunyai manajer hebat, beberapa pemain hebat, dan para pemain mengetahui karakter permainan tim, sedangkan Manchester United tampak tidak terlalu meyakinkan," ujar Paul Scholes.

"Anda tidak benar-benar mengenal tim Man United, Anda tidak benar-benar tahu para pemain Man United, Anda tidak tahu bagaimana mereka akan tampil dari satu pekan ke pekan berikutnya," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Liverpool Vs Torino - Fabinho Gagal Penalti, The Reds Tutup Laga Persahabatan dengan Manis

"Saya harap asumsi itu salah, tetapi saya tidak melihat Man United akan menjadi penantang untuk menjuarai Liga Inggris musim ini," tutur Scholes.

Jika berkaca dalam dua musim belakangan, prestasi pasukan Jose Mourinho di Premier League terbilang menanjak.

Pada musim 2016-2017, Manchester United sekadar bertengger di posisi keenam dengan 69 poin.

Sementara itu, pada musim 2017-2018, Setan Merah mengakhiri kompetisi sebagai runner-up lewat perolehan 81 poin. (Septian Tambunan)