Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasper Schemeichel Kritik Perlakuan Man City terhadap Joe Hart

Kompas.com - 08/08/2018, 09:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sejak Manchester City ditangani Manajer Pep Guardiola pada awal 2016-2017, karier Joe Hart seakan memasuki masa kegelapan.

Hal ini juga membuat opini publik soal kiper berusia 31 tahun itu semakin buruk.

Salah satu langkah Guardiola untuk merombak Manchester City pada 2016-2017 adalah menyingkirkan Joe Hart dengan mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona serta menjadikan Willy Caballero sebagai pelapis.

Guardiola pun secara tegas mengatakan bahwa Joe Hart tidak termasuk ke dalam rencananya bersama Manchester City.

Padahal, Joe Hart telah menjadi andalan utama Manchester City dalam sembilan musim sebelumnya.

Baca juga: Jika Tak Ada Peminat, Joe Hart Jadi Kiper Ketiga Man City

Kondisi ini pun membuat Joe Hart harus mencari klub baru demi melanjutkan karier dan sebagai sarana pembuktian diri hingga memilih bergabung dengan Torino di Liga Italia.

Torino sebenarnya berencana untuk memermanenkan Joe Hart pada akhir masa pinjaman. Namun, harga dan gaji besar yang diterima sang kiper di Manchester City tak mampu dipenuhi Il Torro.

Pada musim 2017-2018, Manchester City pun meminjamkan Joe Hart ke West Ham United, di mana ia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya agar klub asal London itu mau memermanenkan dia.

Baca Juga: Setelah Borong 3 Pemain Napoli, Klub Promosi Liga Italia Belanja Personel Inter Milan

Kini Joe Hart pun secara resmi dijual Manchester City ke Burnley dengan harga 3,5 juta pounds atau sekitar Rp 65 miliar.

Transfer ini pun dilakukan Burnley disebabkan dua kiper mereka, Tom Heaton dan Nick Pope, mengalami cedera serius.

Kondisi ini membuat kiper Leicester City yang pernah tumbuh bersama Joe Hart di Manchester City, Kasper Schmeichel, angkat bicara.

Kiper berusia 31 tahun itu mengecam perlakuan Manchester City dan pandangan para pencinta sepak bola yang telah membuat karier Joe Hart kini seakan hancur.

Baca Juga: Gianluigi Buffon Sudah Lama Melabeli Bocah Ajaib PSG Ini sebagai Manusia Super

"Semua orang saat ini tampak memiliki ingatan yang sangat pendek. Semua orang harus ingat apa dan siapa Joe Hart yang sesungguhnya karena ia layak mendapatkan rasa hormat," kata Kasper Schmeichel seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Joe Hart adalah pemain yang telah memberikan gelar Liga Inggris untuk Manchester City, entah berapa kali memenangi gelar kiper terbaik, dan memiliki 80 caps bersama timnas Inggris," tuturnya.

Sejak sama-sama berhasil menembus tim utama Manchester City pada musim 2006-2007, Joe Hart mengalahkan Kasper Schmeichel untuk menjadi kiper masa depan tim menggantikan Andreas Isaksson dan Shay Given.

Kondisi ini membuat Kasper Schmeichel memilih hengkang ke Notts County pada 2009-2010 dan langsung menjadi pilihan utama, sebelum diboyong Leeds United dan Leicester City secara berturut-turut dalam dua musim berikutnya. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com