KOMPAS.com - Direktur Umum AC Milan, Leonardo, mengatakan timnya tidak akan mendatangkan pemain besar dalam waktu dekat karena terganjal oleh aturan Financial Fair Play (FFP).
Menurut Leonardo, AC Milan tidak mau mengambil risiko terkena sanksi UEFA karena melanggar aturan keuangan klub yang telah ditentukan.
"Karena FFP, kami tidak akan mendatangkan pemain top dunia ke AC Milan," kata Leonardo dikutip dari FourFourTwo, Selasa (7/8/2018).
Baca juga: Gonzalo Higuain Punya Tugas Berat Selepas AC Milan Ditinggal Filippo Inzaghi
"Jika kami bisa menemukan cara mengakali aturan, mungkin kami akan mendapatkan keajaiban untuk belanja pemain. Namun, itu tidak akan terjadi saat ini. Belanja kami saat ini masih sesuai aturan," ujar Leonardo menambahkan.
Lebih lanjut, Leonardo menyebut AC Milan sebenarnya menginginkan bintang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic. Namun, harga yang dipatok Lazio membuat AC Milan mundur dalam perburuan Milinkovic-Savic.
"Milinkovic-Savic adalah pemain impian semua tim. Dia adalah pemain yang kami inginkan, tetapi harga pasarnya tidak sesuai dengan keuangan kami," kata Leonardo.
"Bahkan, satu tahun lalu, saya sudah meliriknya. Dia adalah pemain yang komplet, tetapi kami tidak mungkin memilikinya," ujar Leonardo menambahkan.
Terkait dengan FFP, AC Milan memang baru saja lepas dari sanksi UEFA. AC Milan sebelumnya didakwa melakukan pelanggaran aturan keseimbangan keuangan klub. Akibatnya, Rossoneri dilarang tampil oleh UEFA di Liga Europa musim depan.
Baca juga: Satu Lagi Cara AC MIlan agar Gianluigi Donnarumma Tak Jadi Hengkang
Beruntungnya, banding AC Milan dikabulkan oleh pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional atau The Court of Arbitration for Sport (CAS).
CAS menganggap larangan tampil di Liga Europa terlalu berlebihan untuk aturan yang dilanggar AC Milan. UEFA pun mencabut larangan tersebut.
Namun, dalam keputusan itu, UEFA menginginkan CAS untuk melakukan penyelidikan keuangan AC Milan lebih lanjut apa lagi kini sudah melakukan pergantian pemilik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.