Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abidal Sebut Belanja Besar Barcelona Wajar

Kompas.com - 07/08/2018, 15:55 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, menganggap tidak ada yang salah dengan aktivitas transfer El Barca dalam dua musim terakhir.

Barcelona memang dikenal memiliki salah satu akademi terbaik di dunia yang bernama La Masia.

Namun, dalam dua musim terakhir, Barcelona justru lebih banyak mendatangkan pemain daripada mengorbitkan lulusan La Masia.

Abidal tidak khawatir dengan pandangan orang yang menganggap Barcelona telah meninggalkan filosofi klub.

Baca Juga: Dulu Hobi Ejek Lionel Messi, Arturo Vidal Kini Jilat Ludah Sendiri

"Anda bicara mengenai filosofi, padahal Barcelona juga tertarik untuk mendatangkan beberapa pemain," ujar Abidal seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Saya rasa Barcelona harus beradaptasi dan membuat skuad kami sekuat mungkin," ucap Abidal.

Sejak pertengahan 2017, Barcelona sudah mendatangkan 10 pemain.

Pada musim lalu, Barcelona menghabiskan total 339,37 juta euro atau setara Rp 5,6 triliun. Pada awal musim ini, El Barca juga belanja besar dengan mengeluarkan uang 125,90 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun.

Dikutip dari Transfermarkt, di musim lalu, tidak ada pemain akademi La Masia yang lulus ke tim utama.

Bahkan, terdapat lima pemain akademi yang justru dipinjamkan karena tidak masuk dalam proyeksi pelatih Ernesto Valverde.

Baca Juga: Pep Guardiola Akan Sulap Bek Tengah Manchester City Jadi Gelandang

Pada musim depan, diperkirakan hanya ada empat pemain inti Barcelona yang berasal dari akademi La Masia. Mereka adalah Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquest, dan Sergi Roberto. 

Melihat hal ini, Abidal pun mengakui bahwa pengeluaran Barcelona yang cukup banyak menjadi bukti bahwa klub hanya berusaha untuk beradaptasi dengan pasar transfer saat ini. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com