Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Marquez Kompak Keluhkan Ban Baru

Kompas.com - 07/08/2018, 15:08 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) kompak tidak puas dengan ban depan baru yang sedang diuji Michelin.

Kedua pebalap ini menggunakan ban anyar, Michelin, pada tes resmi yang digelar di Automotodrom Brno, Ceko, Senin (6/8/2018).

Meskipun menjadi pebalap tercepat pada tes tersebut, Marquez merasa inovasi yang dibuat Michelin tidak sepenuhnya berhasil.

Catatan waktu putaran Marquez saat menjajal ban depan Michelin adalah 1 menit 55,209 detik.

Baca juga: Marc Marquez Tak Gusar Selama Valentino Rossi Berada di Belakangnya

"Sejujurnya, kami semua tidak suka ban baru. Namun, Michelin ingin meningkatkannya," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Untuk itu, Anda harus memberikan hal-hal baru. Namun, terkadang hal tersebut berfungsi dengan baik, terkadang tidak," tutur Marquez.

Berbeda dengan Marquez, Rossi memiliki catatan waktu putaran lebih lambat, 0,709 detik, dan berada di urutan ketujuh.

Menurut Rossi, ban baru Michelin sedikit menghambat pebalap untuk meningkatkan kecepatan motornya.

"Saya benar-benar tidak menyukainya. Kami bekerja keras pada ketahanan ban, tetapi kami hanya memiliki sedikit inovasi untuk membantu akselerasi," kata Valentino Rossi.

Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Motornya Belum Banyak Berkembang Saat Tes Tengah Musim di Brno

"Kami menemukan sesuatu yang positif, tetapi di Austria kami tidak akan bisa menggunakannya. Jika harus balapan sekarang, saya akan memiliki motor yang sama dengan kemarin (balapan di Brno). Kami butuh lebih banyak waktu," ujar Rossi.

Adapun ban baru yang dibawa Michelin ke Brno terdiri dari konstruksi baru, sedangkan komponen rubber yang digunakan masih sama.

Sebelumnya, ban depan baru juga sempat dibawa produsen asal Perancis itu saat tes di Sirkuit Barcelona, Catalunya.

Setelah tes Brno berakhir, para pebalap akan bersiap untuk menghadapi MotoGP Austria di Red Bull Ring pada 10-12 Agustus 2018. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com