KOMPAS.com - Hari ini, 69 tahun lalu, tepatnya 3 Agustus 1949, National Basketball Association (NBA) resmi terbentuk.
NBA terbentuk dari peleburan Liga Basketball Association of America (BBA) dan Liga National Basketball League (NBL), setelah beberapa tahun bersaing mencuri perhatian dari pemain dan penonton setianya.
Sejarah NBA
Liga basket pertama yang terkenal di Amerika adalah National Basketball League (NBL). Liga ini lahir setelah adanya enam besar tim bola basket yang menghimpun dalam sebuah kompetisi.
Setelah NBL terbentuk, liga-liga lokal mulai menunjukkan eksistensinya, tetapi tak bertahan lama.
Pada 1925, terbentuk American Basketball League (ABL) dengan tim-tim kecil yang mengisi liga tersebut. The Original Celtics merupakan tim yang terkenal kala itu.
Ketika terjadi dominasi ABL, muncul ide untuk kembali menghidupkan NBL. Para pemain dan pelatih mulai pindah ke NBL yang sebelumnya pernah bersinar.
ABL dan NBL terus menunjukkan eksistensinya dengan sasaran yang berbeda. Pada 1940, NBL mendapatkan apresiasi, sementara ABL eksistensinya menurun.
Sementara itu, Basketball Association of America (BBA) awalnya didirikan pada 1946 di New York City.
Pendirian BBA ini untuk menandingi pengaruh Liga NBL yang telah mendapatkan perhatian dari beberapa kalangan sebelumnya.
Dengan membuat arena di daerah Boston dan New York, Liga BBA mulai memainkan perannya dalam kancah basket di Amerika.
Sementara, NBL masih bermain di kota kecil seperti Fort Wayne, Sheboygan, dan Akron.
Pada 1948, beberapa pemain terbaik mulai ditarik masuk ke BBA. Dengan bergabung di BBA, persaingan pengaruh mulai ditunjukkan oleh NBL.
Hingga akhirnya, pada 3 Agustus 1949, perwakilan dari dua liga melakukan pertemuan di Gedung Empire State New York (Kantor BBA) untuk menyelesaikan merger liga basket.
Ketua BBA, Maurice Podolf terpilih menjadi ketua baru dalam liga National Basketball Association (NBA).