Piala AFF U-16, Fakhri Husaini Pastikan Rotasi Pemain Timnas U-16

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, memastikan akan merotasi tim ketika menghadapi Vietnam pada laga ketiga Grup A Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (2/8/2018) malam.

Menurut Fakhri, rotasi dilakukan bukan hanya sekadar menjaga kebugaran pemain. Namun, ia juga memerhatikan bagaimana kondisi cedera para pemain yang ada.

“Rotasi pasti kami lakukan. Namun saya tidak akan mengubah 11 pemain di atas lapangan. Tidak ada pelatih di dunia ini yang begitu. Mungkin ada beberapa pemain saja yang dirotasi,” kata Fakhri di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Rabu (1/8/2018).

Baca Juga: Diincar Barcelona, Paul Pogba Justru Asyik Menikmati Liburan di Pantai

“Pertimbangan rotasi ini bukan hanya karena menjaga kebugaran, namun aspek bagaimana penyembuhan mereka dari cedera juga kami perhatikan. Karena sampai sekarang memang ada beberapa pemain yang belum fit,” kata Fakhri.

Meskipun sudah memastikan akan merotasi pemain, Fakhri memastikan bahwa tensi pertandingan dan motivasi pemain akan tetap besar dalam menghadapi Vietnam.

Hal tersebut tidak lepas dari status calon lawannya yang merupakan juara bertahan di turnamen junior antar negara Asia Tenggara ini.

“Vietnam kami yakini akan menampilkan yang terbaik, karena mereka juara bertahan. Begitu juga dengan kami, yang akan punya motivasi berlebih untuk bisa mengalahkan sang juara bertahan,” ujarnya.

“Jadi, meskipun kedua tim bisa saja merotasi pemain, saya yakin motivasi tanding akan tetap besar,” kata Fakhri melanjutkan.

Baca Juga: Thibaut Courtois Ancam Chelsea untuk Tak Menghalanginya Hengkang ke Real Madrid

Bagi mantan playmaker timnas Indonesia tersebut, melawan Vietnam di AFF kali ini sangat penting. Hal itu lantaran timnas U-16 juga satu grup dengan mereka pada ajang Piala Asia 2018.

“Laga ini sangat penting bagi kami, karena mereka juga akan satu grup dengan kami dalam Piala Asia sehingga kami bisa mengukur kekuatan dan gaya bermain. Tipikal Vietnam ini sama persis dengan Myanmar sehingga ini akan jadi tantangan,” ucap Fakhri. (Suci Rahayu)