Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Dapat Pengalaman Berharga dari Hasil Tes Pirelli

Kompas.com - 02/08/2018, 13:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mendapat pengalaman berharga dari hasil tes Pirelli bersama tim Formula 1 Toro Rosso di Hungaroring, Hungaria.

Sean menuntaskan program tes dua hari dengan hasil yang bagus dan mampu memenuhi harapan tim Toro Rosso.

Bagi Sean, tes bersama Toro Rosso bukan yang pertama. Namun, ini menjadi pengalaman yang penting karena Sean dipercaya memberi masukan kepada tim dari hasil tes ban baru Pirelli yang akan dipakai pada musim 2019.

"Saya menjalani dua pengalaman yang berbeda pada tes F1 kali ini. Hari pertama saya harus merasakan banyak set ban tanpa mengetahui jenis compoundnya. Ini bagus untuk mengasah feeling terhadap ban dan mengenali lebih jauh karakter ban Pirelli," kata Sean.

BAca Juga: Ucapan Terima Kasih Sean Gelael kepada Pendukungnya

Sementara itu pada hari kedua, Sean mendapat kesempatan mencoba sesi kualifikasi dengan dua ban paling lunak yaitu ultrasoft dan hypersoft. Bensin juga terisi sangat sedikit.

"Secara umum, saya bisa memenuhi harapan tim meskipun masih ada celah untuk bisa lebih baik lagi," ujar Sean dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Pada tes pertama, Selasa (31/7/2018), Sean yang memakai mobil Brandon Hartley menjalani program tes hampir tujuh jam. Sean menyelesaikan 143 lap atau kurang lebih 600 kilometer dengan 15 set ban.

Tes ini tak bertujuan mencari waktu terbaik. Pirelli ingin menguji beberapa compound untuk pembuatan ban F1 musim 2019. Karena itu, Sean tak diberi tahu jenis ban yang dipakai.

Pebalap Indonesia, Sean Gelael.JAGONYA AYAM Pebalap Indonesia, Sean Gelael.

Tidak cuma Sean, beberapa pebalap lain juga pernah menjalani tes serupa seperti Sebastian Vettel dan Nicholas Latifi yang juga melakukan tes Pirelli dalam tes awal musim F1 di Barcelona, April lalu.

Posisi Vettel dan Latifi saat itu juga di belakang pebalap lain karena memang target dalam tes ini bukan mencari waktu terbaik.

Pada tes kedua, Sean diberi kesempatan menjalani tes kualifikasi. Dengan ban medium, Sean membuat catatan waktu satu menit, 21, 215 detik. Dia bisa memperbaiki catatan waktu menjadi 1 menit 19,973 detik saat menggunakan ban warna ungu, ultrasoft.

Sean Gelael saat menjalani tes bersama tim Toro Rosso.JAGONYA AYAM Sean Gelael saat menjalani tes bersama tim Toro Rosso.

Pada sesi terakhir, Sean diberi kesempatan menggunakan ban hypersoft. Catatan waktunya semakin baik, satu menit 19,046 detik. Torehan waktu Sean menjadi yang tercepat ke-4 setelah Kimi Raikkonen, Robert Kubica, dan Lando Norris.

"Kali ini Sean menunjukkan perkembangan yang pesat dibandingkan tahun lalu. Dari segi teknis, ia tak banyak melakukan kesalahan. Racing line-nya lebih rapi dan mencatat waktu yang cukup kompetitif," kata bos Toro Rosso, Franz Tost.

Instruktur pebalap Toro Rosso Peter Belman mengatakan bahwa Sean belajar banyak selama tes dua hari ini terutama dalam memahami racing line untuk meningkatkan kepercayaan dirinya saat kualifikasi yang selama ini belum optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com