MUENCHEN, KOMPAS.com - CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, merasa terganggu dengan pernyataan Mesut Oezil yang mendapat kritik karena keturunan Turki.
Karl-Heinz Rummenigge menjelaskan bahwa Oezil dikritik bukan karena keturunan Turki.
"Cerita yang disampaikan oleh perwakilannya membuat saya merasa terganggu. Para agen sekarang ini lebih banyak memberikan pernyataan dan memberikan banyak wawancara," kata Karl-Heinz dilansir ESPN dari Sport Bild, Rabu (1/8/2018).
Dia juga membantah bahwa Bayern Muenchen sempat tertarik mendatangkan Oezil ketika masih bermain untuk Werder Bremen pada tahun 2010.
Baca juga: Kisah di Balik Keputusan Pensiun Mesut Oezil dari Timnas Jerman
"Saya dan Uli Hoeness (Presiden Bayern Muenchen) sama sekali tidak pernah menginginkannya. Ketika kami bermain melawan Arsenal pada Liga Champions di Inggris, Uli berharap Oezil bermain," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, keputusan Oezil untuk pensiun dari timnas diumumkan lewat akun media sosial pribadinya pada Minggu (22/7/2018). Oezil beralasan dirinya tidak suka dengan perlakuan rasialis yang diterima menyangkut identitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.