KOMPAS.com - Striker Ezra Walian mengungkap alasannya tak bisa membela timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018.
Pemain yang tergabung di klub Liga 2 Belanda, Almere City, dan kini dipinjamkan ke RKC Waalwijk itu sejatinya masuk dalam 24 pemain yang dipanggil Luis Milla untuk TC Asian Games 2018 di Bali.
Nama Ezra ada di jajaran striker bersama Muhammad Rafli Mursalim dan Alberto Goncalves.
Namun, telah beberapa hari berlalu, Ezra tak kunjung datang ke Indonesia karena terkendala izin klub.
Baca juga: Ezra Walian dan Evan Dimas Belum Terlihat di TC Timnas U-23
Kini, Ezra menyampaikan maaf karena tak bisa membela Indonesia pada kompetisi bergengsi tersebut.
Pasalnya, usahanya meminta dilepas klub tak membuahkan hasil karena ia harus beradaptasi dengan klub barunya.
Lebih jelasnya, berikut curhat panjang Ezra di Instagram pribadinya.
"Maaf Indonesia. Musim lalu merupakan masa-masa sulit bagi saya. Setelah bermain reguler di paruh musim pertama, saya kesulitan mendapat menit bermain pada paruh musim kedua.
Musim ini, harapan baru datang bersama pelatih baru di Almere City. Namun, setelah menjalani tiga pekan pramusim, pelatih memberi tahu saya bahwa untuk pekan-pekan awal saya tidak akan menjadi starter.
Baca juga: Alasan PSSI Kembali Panggil Ezra Walian ke TC Timnas U-23 Indonesia
Saat ini, saya masih berusia 20 tahun. Pada fase ini, saya ingin terus mengembangkan diri dengan bermain secara reguler.
Dua pekan lalu, pihak klub pun menawarkan untuk meminjamkan saya ke RKC Waalwijk, klub yang juga berasal dari Jupiler League, tetapi punya sejarah panjang di dunia sepak bola.
Pelatih kepala mereka, sangat menginginkan saya untuk bergabung. Kesempatan yang mungkin tidak akan datang dua kali. Mereka memberikan garansi bermain sebagai starter. Tentu, seperti pemain lainnya, saya harus membuktikan diri saya.
Dalam proses negosiasi, saya sempat meminta izin kepada RKC untuk bermain di Asian Games 2018. Bagi saya, membela timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan yang tidak bisa dibandingkan dengan apa pun.
Namun, RKC enggan melepas saya ke Asian Games. Salah satu alasannya adalah proses adaptasi. Saya bisa memahami maksud RKC. Saya sudah ketinggalan banyak masa pramusim bersama mereka. Mereka ingin mengandalkan saya sejak awal musim yang akan dimulai pada tanggal 17 Agustus.
Agar saya bisa cepat beradaptasi, pelatih ingin saya langsung mengikuti sesi latihan. Momen ketika Anda membaca tulisan ini saya sudah menjalani sesi latihan perdana saya di RKC.
Tentu awalnya saya sempat ngotot untuk bermain di Asian Games 2018. Bermain untuk Indonesia di depan puluhan ribu penonton merupakan mimpi saya sejak kecil.
Meski begitu, lebih lanjat Ezra berjanji akan menempa diri demi membela Indonesia di masa depan.
"Saya sangat meminta maaf Indonesia, saya sangat sedih. Namun, masa depan saya masih panjang dan saya berjanji akan terus menempa diri hingga nantinya bisa terus membela Indonesia hingga 10 atau bahkan 15 tahun ke depan.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Tak Dirugikan Drawing Ulang Asian Games 2018
Untuk pelatih Luis Milla, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Rekan-rekan Garuda Muda semangat untuk menciptakan sejarah bagi Indonesia. Saya yakin kalian akan mampu lolos hingga semifinal.
Saya memang tidak bisa bermain di Asian Games, tetapi saya akan menjadi suporter nomor 1 untuk timnas Indonesia di Asian Games 2018.
Garuda selalu berada di hati saya. Garuda di dadaku, hidup Indonesia!" tulis Ezra pada akun Instagramnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.