Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2018, 07:53 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA/KOMPAS.com - Timnas U-16 Indonesia melibas Filipina 8-0 dalam pertandingan Piala AFF U-16, Minggu (29/7/2018). Ini menjadi modal penting menjelang lawan Myanmar, Selasa (31/7).

Meski demikian, pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini tetap mengevaluasi skuad Garuda Asia. Dia ingin pasukannya tetap mewaspadai lawan.

Baca Juga: Piala AFF U-16, Timnas Indonesia Menang 8-0 atas Filipina

Fakhri menilai timnya belum tampil sempurna karena ada beberapa kelemahan yang ditunjukkan David Maulana dan kawan-kawan saat bertemu Filipina. Mereka kerap kesulitan menembus pertahanan lawan dan banyak peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol.

"Di dalam setiap pertandingan, evaluasi itu selalu ada. Kami kemarin menang 8-0, tapi bukan berarti kami tanpa kelemahan,” kata Fakhri, usai memimpin latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Senin (30/7/2018).

Kelemahan timnya, sambung Fakhri, tidak bisa dibenahi dalam waktu singkat. Sebab sepanjang babak penyisihan grup Piala AFF U-16, setiap tim hanya punya waktu recovery sehari.

Baca Juga: Si Anak Hilang Manchester United Kembali Curi Perhatian di Ajang Pramusim

"Tentu tidak mungkin saya bisa memperbaiki semua kesalahan,” tutur Fakhri.

"Tetapi paling tidak dari diskusi saya dengan pemain, kami berusaha untuk secara taktik dan teknis, apa-apa saja yang harus mereka lakukan besok pada saat melawan Myanmar,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: PSIS Bayangi Persib, Persija Tertahan di Luar 5 Besar

Klasemen Liga 1: PSIS Bayangi Persib, Persija Tertahan di Luar 5 Besar

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Sports
Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Liga Inggris
Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Sports
Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Sports
Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Liga Indonesia
Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Sports
Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Liga Lain
Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan 'Matikan' Juku Eja

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

Liga Indonesia
Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Internasional
Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Sports
Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com