Laporan langsung jurnalis Tabloid Bola, Anggun Pratama, dari Singapura
KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengaku akan berdiskusi dengan Neymar tentang anggapan yang menyebut sang bintang banyak bersandiwara di lapangan.
Anggapan ini muncul ketika Neymar membela timnas Brasil pada Piala Dunia 2018. Neymar dicap kerap melebih-lebihkan reaksi ketika mendapat tekel atau dilanggar oleh lawan.
Dalam jumpa pers pada Minggu (29/7/2018) di Stadion Nasional Singapura menjelang laga Atletico Madrid vs PSG, Tuchel mendapat pertanyaan soal kebiasaan Neymar itu: apakah ia mendukung atau memintanya berubah?
Baca juga: Pelatih Baru PSG Tidak Takut Menghadapi Ego Neymar
Thucel kemudian terdiam, sembari menakar kata-kata yang akan keluar dari mulutnya. Perlahan, senyumnya mulai terlihat.
Tak lama, sang pelatih tertawa yang juga disambut tawa oleh Gianluigi Buffon dan para wartawan yang hadir di Stadion Nasional.
“Begini, saya muda, tapi tak juga bisa dibilang muda. Tapi saya pasti akan berdiskusi dengannya. Saya menghormatinya,” ucap Tuchel.
“Ia punya potensi besar. Apa pun yang kami bincangkan bersifat rahasia dan akan terjadi di ruang tertutup, bukan untuk konsumsi publik,” kata pelatih asal Jerman itu lagi.
Baca juga: Neymar Sudah Jadi Bayang-bayang Kylian Mbappe di Promosi Jersey PSG yang Terbaru
Saat ini, Neymar memang belum bergabung dengan rekan-rekannya di Singapura. Pemain termahal dunia ini masih menjalani masa liburan selepas Piala Dunia 2018. Setelah pertandingan lawan Atletico, PSG kemungkinan akan langsung kembali ke Paris.
Pasalnya, pada hari Sabtu (4/8/2018) PSG akan melakoni laga Piala Super Perancis melawan runner Liga Perancis musim lalu, AS Monaco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.