Laporan langsung jurnalis Tabloid Bola, Anggun Pratama dari Singapura
KOMPAS.com - Pelatih anyar Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku siap membawa Neymar kembali ke puncak performanya menyusul kegagalan bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
Seperti diketahui, Neymar yang digadang-gadang akan bersinar di Rusia gagal memenuhi ekspektasi publik bahkan sampai dihujani kritik karena perilaku di lapangan. Tuchel tidak ingin memori buruk itu tetap mempengaruhi Neymar ketika kembali ke PSG di musim depan.
“Semua pihak dalam tim ingin membantunya merasa kembali luar biasa secepat mungkin, melupakan apa yang terjadi di Piala Dunia 2018,” kata Thomas Tuchel dikutip dalam jumpa pers jelang laga melawan Arsenal, Jumat (27/8/2018).
Baca juga: Cristiano Ronaldo Datang, Jangan Biarkan Juventus Dapatkan Bola Mati Musim Depan!
“Neymar adalah pemain hebat, seorang juara. Neymar tahu cara menangani kemenangan dan kekalahan dengan baik. Kami akan mencoba membantunya bangkit,” ucap Tuchel menambahkan.
Mejalani musim pertamanya di PSG yang diisi banyakpemain bintang, Tuchel mengaku santai dan merasa sanggup mengakomodir ego para pemainnya.
“Normalnya, pemain besar adalah yang termudah untuk diatur karena mereka sangat kompetitif. Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan,” kata Tuchel.
“Saya tak khawatir. Pada akhirnya, mereka yang akan menikmati hasil kerja keras dan bisa menikmati sepak bola. Saya akan mencoba mengeluarkan sisi itu di PSG,” ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Baca juga: Jawaban Sinis Juergen Klopp setelah Liverpool Dapat Dukungan Raih Gelar Juara dari Jose Mourinho
Tuchel menjadi pelatih PSG dengan menggantikan Unai Emery. Beredar kabar jika Unai Emery berhenti karena kewalahan menangani situasi di ruang ganti.
Saat ini rombongan tim PSG sedang berada di Singapura untuk mengikuti turnamen pra musim International Championship Cup (ICC) 2018. PSG akan berhadapan dengan Arsenal pada Sabtu (28/7/2018) dan Atletico Madrid pada Senin (30/7/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.