Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfredo Vera: Kekalahan Persebaya Tanggung Jawab Saya

Kompas.com - 27/07/2018, 04:44 WIB
Ghinan Salman,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera, mengaku siap bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7) malam, dan siap menerima segala konsekuensi dari hasil buruk itu.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persebaya Surabaya kalah 3-4 dari Persib Bandung. Hasil ini membuat Persib menjadi juara paruh musim sedangkan Persebaya tertahan di posisi ke-13. 

Pelatih Alfredo Vera mengaku siap menerima apa pun keputusan yang akan diambil oleh manajemen setelah kekalahan. Namun, pelatih asal Argentina itu meminta seluruh pihak tetap tenang dan tidak menyikapi berlebihan hasil pertandingan.

"Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan tim ini," kata Alfredo.

Baca juga: Selangkah Lagi, Bali United Datangkan Calon Pemain Termahal Liga 1 2018

Alfredo memilih irit bicara terkait kemungkinan tetap bertahan atau mundur dari kursi pelatih.

"Nanti keputusan mungkin akan ada dari manajer atau petinggi klub. Saya tidak bisa berpikir terlalu jauh seperti itu. Saya punya kontrak,” kata dia.

Alfredo Vera menilai, pemainnya banyak melakukan kesalahan yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Meski unggul dari segi penguasan bola, Persebaya tak mampu mengejar ketertinggalan.

"Hari ini kami tidak main bagus. Persib lebih efektif di babak pertama," ujar Alfredo Vera. 

"Kami sudah tahu mereka akan bermain seperti itu. Kesalahan kami berhasil dimanfaatkan mereka," ujarnya.

Dengan kekalahan itu, Alfredo tentu akan melakukan sejumlah evaluasi menyambut putaran kedua dengan mendatangkan beberapa pemain baru. Namun, mantan pelatih Persipura Jayapura ini tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

"Kami sudah mulai evaluasi. Kami harus berpikir, tenang, tidak bisa karena hasil seperti ini langsung ambil keputusan terlalu terburu-buru. Kompetisi masih panjang," kata dia.

Baca juga: Menang atas Persebaya, Persib Juara Paruh Musim Liga 1 2018

Sementara itu, salah satu penyerang Persebaya, Fandi Eko Utomo, meminta maaf kepada suporter atas kekalahan tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh pemain Persebaya sudah berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik.

"Saya mewakili teman-teman meminta maaf kepada Bonek karena belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Semua sudah berusaha maksimal dan kami harap bisa lebih baik lagi," ucap Fandi.

Kekalahan dari Persib Bandung juga menuai kecaman dari suporter atau yang akrab disebut Bonek. Mereka meminta pelatih Alfredo Vera dan Manajer Choirul Basalamah mundur. Di tribune suporer, teriakan agar sang pelatih dan manajer Persebaya itu mundur menggema di sepanjang pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com