Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Keputusan Pensiun Mesut Oezil dari Timnas Jerman

Kompas.com - 25/07/2018, 10:19 WIB
M. Bhagasjati Kusuma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comMesut Oezil, gelandang Arsenal, tengah menjadi perhatian karena keputusannya untuk pensiun dari tim nasional Jerman.

Surat terbuka yang ia posting di media sosial Twitter miliknya, Sabtu, 22 Juli lalu, menyatakan kekecewaannya kepada media Jerman, fans, dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Reinhard Grindel.

"Saya tidak akan bermain untuk Jerman di tingkat internasional salama saya mendapatkan perlakuan rasialis dan tidak hormat," demikian pernyataan Oezil.

Surat tersebut diakhiri dengan pernyataan pensiunnya Oezil dari timnas Jerman.

Sebelumnya, pesepak bola berusia 29 tahun tersebut menuai kritik karena fotonya bersama dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada bulan Mei 2018 lalu.

Baca juga: Dapat Perlakuan Rasialis, Mesut Oezil Pensiun dari Timnas Jerman

Media dan fans Jerman menganggap foto Oezil dan Ilkay Guendogan, gelandang Man City asal Jerman, berpose bersama Erdogan sebagai sebuah dukungan politik, ditambah lagi Guendongan memberikan jersey Manchester Citynya bertuliskan "Untuk Presidenku".

Oezil dan Guendogan yang keduanya memiliki darah Turki dianggap telah mengkhianati nilai-nilai masyarakat Jerman.

"Berpose dengan sang otokrat Erdogan tidaklah sopan kepada mereka yang dikekang di Turki atau yang sedang terpaksa duduk di penjara," Ujar Cem Ozdemir, seorang anggota parlemen Jerman berdarah Turki, dikutip dari The Telegraph.

Dinilai membantu kampanye Erdogan

Foto yang keluar beberapa hari sebelum pemilihan umum di Turki itu juga dinilai membantu Presiden Turki tersebut menggalang suara di Jerman.

"DFB tentunya menghargai situasi spesial bagi pemain kami yang memiliki latar belakang imigran, tetapi sepak bola dan DFB berpijak pada nilai-nilai yang Erdogan tidak cukup hargai," kata Presiden DFB, Reinhard Grindel.

"Bukanlah hal yang baik pemain internasional kami membiarkan dirinya dieksploitasi untuk kepentingan kampanye. Tentunya hal ini tidak membantu usaha DFB dalam integrasi," ucapnya.

Erdogan dan partainya yang saat itu sedang berkampanye untuk pemilihan umum dianggap menggunakan pemain Arsenal tersebut untuk menarik suara pemuda Turki di Jerman.

Baca juga: Presiden Bayern Muenchen Bahagia Oezil Pensiun dari Timnas

Sentimen tersebut bergema di seluruh Jerman dengan suporter Jerman menentang sikap Oezil dan Guendogan.

Sungguh besar tentangan dari suporter Jerman terhadap perilaku kedua pemainnya tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com