Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim LKG Melaju ke Semifinal, Prestasi Terbaik sejak 2013

Kompas.com - 21/07/2018, 06:14 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

Penulis: Wartawan Harian Kompas, Emilius Caesar Alexey

GOTHENBURG, KOMPAS.com - Tim LKG-SKF Indonesia menembus babak semifinal Piala Gothia. Namun, mereka gagal melangkah lebih lanjut ke partai puncak. 

Pencapaian hingga semifinal ini tetap prestasi membanggakan. Hal itu menunjukkan tim seleksi pemain Liga Kompas Gramedia Panasonic U14 tersebut sudah masuk 4 besar dunia kategori Boys 15.

Babak semifinal sudah lama tidak dicapai tim LKG-SKF. Mereka terakhir kali menjejakkan langkah ke semifinal pada 2013, dan mengakhiri kompetisi menjadi runner-up.

Tim LKG-SKF kalah dari tim yang negaranya menunjukkan pembinaan usia dini bagus, Islandia. Negara tersebut menjadi debutan pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. 

Sebelum kalah di semifinal, Tim LKG-SKF tampil luar biasa pada babak-babak sebelumnya. Mereka menundukkan beberapa tim asal Swedia, Jerman, Denmark, serta tim asal Brasil yang juga punya sejarah bagus di dunia sepak bola.

Baca juga: Nostalgia Asian Games 1962, Dengarkan Radio Transistor 3 Kali Sehari

Pada babak perempat final, mereka menekuk salah satu waki tim tuan rumah Swedia, Kinna IF, dengan skor 2-1, Jumat (20/7/2018).

Tim LKG-SKF mendapat keuntungan setelah mampu mencetak gol pada 30 detik setelah laga dimulai. Revano Adhiendra mencetak gol pembuka dengan memanfaatkan umpan tarik dari sayap kanan.

Gol cepat itu memberi beban bagi Kinna sehingga permainan mereka menjadi tidak teratur.

Para pemain Swedia itu lebih sering membuang bola ke luar atau menendang bola ke atas secara sembarangan, demi memotong aliran bola LKG-SKF.

Baca juga: 10 Penjualan Pemain Termahal AS Roma, dari Alisson ke Emerson

"Saya gembira dapat membuka keunggulan bagi LKG-SKF," kata Revano.

Pada babak kedua, serangan dari Kinna menjadi terorganisasi dengan lebih baik.

Umpan-umpan ke depan dikejar oleh penyerang Rinor Dobraj dan beberapa kali mengancam gawang tim asal Indonesia.

Namun, Rabani Tasnim Sidiq membuat keunggulan LKG-SKF bertambah setelah tendangan volinya gagal dihalau kiper Kinna.

Kiper tuan rumah mengira bola akan diumpankan, tetapi justru menukik ke arah gawang dan membuat skor menjadi 2-0.

Baca juga: Manis-Pahit Hubungan Transfer Liverpool dan AS Roma

Kinna segera bangkit untuk merespons gol kedua LKG-SKF.

Melalui sebuah serangan cepat, Rinor Dobraj mendapat umpan terobosan di depan gawang dan mengecoh kiper Theopanic Isfahani Mustafa sehingga skor berubah menjadi 2-1.

"Kemenangan ini sangat berharga karena kami mendapat lawan yang sangat berat," kata Iskandar, pelatih tim LKG-SKF.

"Lini pertahanan kami mendapat ujian yang sesungguhnya,” ucap Iskandar manambahkan.

Pada laga semifinal Boys 15 Piala Gothia 2018 yang baru saja selesai, Jumat (21/7/2018) dini hari WIB, tim LKG SKF Indonesia kalah 2-3 dari Stjarnan 1 (Islandia).

Sepanjang turnamen, sudah 40 gol dibukukan Tim LKG-SKF. Jumlah itu merupakan catatan luar biasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com